UGM dan Kemenpora Teliti Prestasi Olahraga dan Pemuda Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada serta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sepakat melakukan pendidikan dan penelitian di bidang kepemudaan untuk mendorong prestasi olahraga dan kemandirian pemuda di tanah air.

Hal itu mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kemenpora RI dan UGM di Balairung, Gedung Pusat UGM, Jumat 25 Maret 2022.

“Kami menempatkan perguruan tinggi menjadi hal utama dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Bidang kepemudaan peran perguruan tinggi sangat penting dan strategis karena apapun kebijakan dari pemerintah tidak lepas dari kajian dan penelitian secara komprehensif,” kata Menpora Dr. Zainudin Amali.

Selain itu, capaian indeks pembangunan pemuda belum maksimal bahkan mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19.

Hal itu terjadi karena tidak banyak program kegiatan kepemudaan yang bisa dilaksanakan.
Seperti diketahui, nilai capaian nilai Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia pada 2020 sebesar 51,00 atau turun sebesar 1,67 poin dari tahun 2019.

Padahal, target nilai IPP Indonesia di tahun 2024 sebesar 57,67.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini