Yeay! Sehun EXO Bakal Bintangi Drama Baru ‘Love, Do It’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini ada kabar beredar bahwa salah satu member EXO, Sehun, akan kembali ke industri casting. Kabarnya Sehun akan menjadi pemeran protagonis dalam drama baru yang berjudul ‘Love, Do It’.

Melansir dari Sports Chosun, Sehun EXO akan mengambil peran sebagai karakter utama dalam drama ini. Drama ini ditulis oleh Kang Bora dan disutradarai ole Kim Jin Seong.

Rencananya, drama ini akan dijadwalkan mulai proses syuting pada April 2022. Namun belum diketahui kapan jadwal perilisan perdananya.

‘Love, Do It’ akan mengisahkan tentang murid SMA berusia 18 tahun yang tak bisa menyerah pada cinta dan persahabatan. Sedangkan Sehun akan memainkan karakter utama yang bernama Go Yoo.

Kisah ini akan mengangkat cerita tentang cellular memory.

Sehun berperan sebagai Go Yoo yang merupakan seorang siswa kelas dua yang berusia 18 tahun. Ia merupakan anak laki-laki yang menarik dengan tubuhnya yang selalu tumbuh lebih tinggi setiap hari.

Go Yoo juga disebut sebagai jenius basket padahal ia memulainya untuk menambahkan tinggi badannya. Meski tak pandai belajar, ia memiliki pesonanya tersendiri.

Di sini, Go Yoo selalu melindungi Junhui yang mengalami sindrom ‘cellular memory’ setelah menjalani transplantasi ginjalnya ke Junhui. Go Yoo jadi saingan Junhui setelah meninggalkan Soyeon yang merupakan cinta pertamanya sekaligus murid ranking 1 paralel di sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini