Presidensi G20, Jawa Barat Pertajam Isu Perkotaan di U20

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, sebagai co-chair G20 Jawa Barat akan membahas tiga isu prioritas yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan energi terbarukan.

“Pertemuan kali ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengolaborasikan isu perkotaan secara komprehensif,” ujar Setiawan,” katanya.

Setiawan menambahkan, ada enam isu sub-prioritas yang dibahas pada Urban 20 (U20) yakni perumahan sehat dan produktif, interaksi sosial dan kesehatan mental, anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19, masa depan dunia kerja, industri properti, mobilitas berkelanjutan.

“Hari ini, kita akan fokus kepada empat isu sub-prioritas yang dibahas, yakni perumahan sehat dan produktif, masa depan dunia kerja, industri properti, mobilitas berkelanjutan,” katanya.

Adapun keempat isu sub-prioritas akan dibahas secara intensif oleh narasumber kompeten. Selanjutnya isu dan solusi terkait perkotaan dan urbanisasi akan dibahas lebih lanjut pada Sherpa Meeting, pada akhir Maret mendatang, dan Mayor Summit, yang akan digelar pada akhir Agustus nanti.

Dalam menjalankan pembangunan, Pemda Provinsi Jabar selalu melakukan inovasi dan kolaborasi. Tentunya digitalisasi merupakan hal yang tak terhindarkan lagi

“Jabar Juara Lahir Batin dengan kolaborasi dan inovasi, Jabar ingin berdaya saing tak hanya di level regional, tapi nasional, dan juga internasional,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dilema Upah Murah di DIY: Buruh Kulon Progo Pilih Jalan Tengah Terima UMK 2026 demi Kelangsungan Hidup

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) oleh Gubernur DIY kembali menjadi sorotan, terutama bagi pekerja dan buruh di wilayah Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini