Pratama Arhan Main di Jepang, Ini Harapan Shin Tae-yong

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pratama Arhan bergabung dengan klub Tokyo Verdy. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berharap bisa tampil baik dan memberikan contoh bagi sepak bola tanah air.

Arhan direkrut Tokyo Verdy dari PSIS Semarang secara gratis dengan kontrak berdurasi dua tahun. Penampilan apiknya di Piala AFF 2020 membuat klub J2 League itu kepincut.

Arhan merupakan pemain kedua yang tampil di Asia Timur setelah Asnawi Mangkualam bersama klub Korea, Ansan Greeners. Shin Tae-yong yakin pemain kelahiran 21 Desember 2001 itu bisa beradaptasi dengan cepat di Jepang.

“Sebelum ke Tokyo Verdy memang arhan banyak diskusi dengan saya. Menurut saya Arhan ini disiplin,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

“Jadi, bisa dipastikan bisa melawan (beradaptasi) dengan baik di sana. Sepak bola jepang itu sangat detail. Menurut saya semoga dia bisa belajar dengan baik di sana,” katanya.

Shin Tae-yong berharap kemampuan Arhan semakin berkembang saat berlaga bersama Tokyo Verdy serta memberikan contoh bagi sepak bola Indonesia.

“Semoga bisa memberi contoh terbaik bagi sepakbola Indonesia. Pastinya saya percaya bisa menjadi pemain yang lebih fokus dalam pertandingan,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini