Warga Yahukimo Papua Berhasil Panen Padi Perdana

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAHUKIMO – Masyarakat Yahukimo berhasil memanen padi perdana yang ditanam orang asli Papua.

Panen perdana itu diikuti Bupati Didimus Yahuli dan Wakil Bupati Esau Miran di Kampung Muara, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Upaya keras yang dilakukan warga telah kita nikmati hasilnya,” kata Didimus yang dikutip Rabu 2 Januari 2022.

Didimus menegaskan akan mendorong warganya untuk merubah perilaku bercocok tanam yang dulunya dari hutan menjadi di sawah.

Sebab, hasilnya jauh lebih banyak dibandingkan bercocok tanam di hutan.

Dia bahkan berkeyakinan, Yahukimo bisa melakukan panen raya perdana yang bisa dikirim ke kampung-kampung agar ekonomi masyarakat bisa tumbuh.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Yahukimo, seperti dilansir Antaranews, Bongga Sumule menegaskan jenis padi yang dipanen adalah padi merah

Didimus berjanji menambah lahan pertanian hingga seluas 120 hektar terutama di atas tanah ulayat sehingga bisa melakukan panen tiga kali dalam satu tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini