Go International! Berita Predator Seks Santriwati Masuk Media Korea Selatan, Netizen: Bikin Malu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berita predator seks Herry wirawan masih jadi sorotan publik. Terlebih, pria yang memerkosa 13 santriwati itu kini dituntut hukuman mati dan kebiri.

Faktanya, tak cuma rakyat Indonesia yang geram dan menyorot berita itu. Salah satu media Korea Selatan juga turut memperhatikannya.

Hal itu terungkap dari unggahan akun Twitter, @areajulid. Terlihat cuitan dari akun media Korea, @instiz memposting potret Herry dan memberitakan kasusnya yang bikin geger publik.

“An all time sex crime case erupts in Indonesia,” tulis akun itu.

Menurut media itu, kasus keekrasan seksual yang paling kejam ada di Indonesia. Dan itu dilakukan oleh sosok Herry, guru sekaligus orang yang mengerti agama.

Tak hanya itu, sejumlah K-net juga ikut mengomentari berita tersebut di akun Twitter itu. Mereka terkejut dan tak bisa membayangkan bagaimana perasaan para korban.

Alhasil, disorotnya berita itu oleh media asing membuat netizen malu. Mereka pun semakin mengecam Herry dan berharap tuntutan hukuman mati dan kebiri untuknya segera dikabulkan.

“Bikin malu aja.”

“Bergelar ustaz, kelakukan bejat.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini