MATA INDONESIA, SINGAPURA – Klaster varian omicron pertama di Singapura ditemukan di pusat kebugaran.
Laporan itu disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura melalui sebuah pernyataan resmi, Senin 20 Desember 2021 malam.
Dilansir dari Bloomberg, 21 Desember 2021, semua yang diduga terinfeksi Omicron tersebut setelah dites, ternyata tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan telah mendapat vaksin lengkap.
Keunggulan Singapura dalam menghadapi Omicron adalah tingkat vaksinasinya, termasuk yang tertinggi di dunia.
Menurut data, sekitar 96 persen dari mereka memenuhi syarat telah mendapat vaksin Covid-19 lengkap.
Kasus Covid-19 lokal Singapura telah turun signifikan dalam dua bulan terakhir dari 4.600 kasus harian pada 27 Oktober 2021 menjadi kurang dari 200 kasus harian pada Senin 20 Desember 2021.
Pada saat yang sama, Singapura mengalami peningkatan tajam dalam kasus impor, lebih dari 90 persen dari 49 infeksi ditemukan di antara pelancong dari luar negeri.