MATA INDONESIA, JAKARTA-Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan G20, salah satunya mengusung program Engineer 20.
“Itu akan jadi program jangka panjang Sedangkan program jangka pendeknya, PII akan berkontribusi holistik untuk ikut menyukseskan G-20 yang diberi nama program Engineer 20,” ujar Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Umum PII periode 2021-2024.
Pihaknya akan mengembangkan organisasi jadi lebih baik, utamanya peningkatan profesional. Semangat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) insinyur menurutnya selaras dengan Undang-undang Keinsinyuran, yang memuat lima tujuan utama terkait kewajiban meningkatkan kualitas dan kuantitas insinyur.
Bidang kesehatan juga menjadi salah satu fokus PII. Menurut Danis, kesehatan tidak melulu soal pelayanan, juga tentang alat-alat kesehatan. Untuk itu pihaknya akan mendorong Indonesia mandiri alat kesehatan.
“Untuk Bali, di bidang kesehatan PII akan mendukung pemulihan pariwisata Bali melalui medical tourism atau wisata kesehatan,” terangnya. PII juga mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ilham Akbar Habibie, Wakil Ketua Umum PII berharap insinyur bisa lebih berkontribusi kepada bangsa melalui dunia industri. Ilham Akbar Habibie meyakini peran insinyur sangat masif dan luas, dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Karena kita sebagai insinyur penting mendukung industri, di situ kita perlu banyak diskusi. Industri bukan saja soal barang, ada juga yang hayati, pertanian, itu luas sekali. Tapi yang jelas, ada proses industri,” katanya.
Kata dia, insinyur menyumbang pemikiran dengan menggunakan metodologi saintifik, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, bernilai tambah tinggi, menggunakan teknologi tepat guna dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum PII periode 2018-2021, Heru Dewanto, dalam pidato penutupnya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah mendukung kepemimpinannya selama selama tiga tahun.
“Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selama ini jadi pijakan untuk meloncat lebih baik. Saya percaya Pak Danis, sebagai penerus kita. Terus terang saya buka rahasia, saya orang pertama yang mengusulkan nama Pak Denis,” ujar Heru.