Roasting Jerome Polin, Jessica Jane Banjir Hujatan Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – YouTuber Jessica Jane mendadak jadi sorotan netizen. Hal ini bermula dari konten di channel YouTube-nya bersama influencer, Jerome Polin.

Dalam videonya, Jessica dianggap melakukan bercandaan yang menyakiti hati Jerome. Salah satunya soal body shaming. Kala itu, Jessica kerap menyebut Jerome seperti bapak-bapak.

“Kayak bergaul sama bapak-bapak.”

“Badannya kan gede ini kalau gerak dikit mobilnya langsung guncang.”

Tak hanya itu, Jessica juga berkata seolah Jerome memiliki paras yang tak sesuai umurnya. Ia mengaku kaget kalau Jerome hanya beda usia satu tahun dengannya.

“Lebih kayak bapak sama anak sih, aku pikir kamu kayak 27 (tahun), terus pas kamu beda setahun doang sama aku kayak syok banget sih,” kata Jessica.

Alhasil, candaan Jessica pada Jerome itu dianggap berlebihan oleh netizen. Mereka berpikir Jessica bak sedang me-roasting Jerome Polin, dan melakukan body shaming padanya.

Meski begitu, Jessica telah menyampaikan permintaan maaf. Ia juga mengaku telah minta maaf langsung dengan Jerome Polin.

“Aku sendiri udah PC langsung ke orangnya dan minta maaf saat di video ada hal-hal yang gak mengenakan,” tulis Jessica.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini