Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Kuburan Pemain Unggulan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kejuaraan Dunia 2021 menjadi kuburan beberapa pebulutangkis unggulan. Mereka berguguran di babak-babak awal.

Kejuaraan Dunia 2021 digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember. Memasuki hari keempat, sudah ada beberapa pemain unggulan yang tumbang.

Di hari pertama, tunggal putra Taiwan unggulan ke-10, Wang Tzu Wei, tumbang di tangan pemain asal China, Zhao Jun Peng, 21-16, 17-21, dan 15-21.

Di hari kedua, giliran tunggal putra unggulan kedelapan asal Hong Kong, Angus Ng Ka Long yang gugur. Dia ditundukkan pemain asal India, H.S Pranooy, 21-13, 18-21, dan 19-21.

Yang paling mengejutkan adalah, tumbangnya tunggal putra unggulan kedua asal Denmark, Viktor Axelsen, yang kalah dari pemain asal Singapura, Loh Kean Yew, 21-14, 9-21, dan 6-21. Hal ini sangat mengejutkan karena penampilan Axelsen sedang bagus-bagusnya termasuk menjuarai BWF World Tour Finals 2021.

Kejutan berlanjut di hari ketiga. Tunggal putra unggulan ke-15 asal Jepang, Kenta Nishimoto, dipecundangi pemain muda India, Lakshya Sen, 20-22, 21-15, dan 182-21.

Kemudian, ganda campuran asal Inggris yang merupakan unggulan keenam, Marcus Ellis/Lauren Smith, tumbang di tangan pasangan asal Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya, 16-21, 21-18, dan 15-21.

Tunggal putra unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen, juga harus angkat koper lebih awal setelah dikalahkan pemain asal China, Lu Guang Zu, 21-14, 15-21, dan 15-21.

Nasib buruk juga dialami ganda campuran asal China unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka kalah dari pasangan Hong Kong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, 21-16, 13-21, dan 17-21.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini