Targetkan 700 Warga, BIN Gelar Vaksinasi di Karangasem

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARANGASEM – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali atau Binda Bali kembali menggelar vaksinasi door to door di Desa Jasi, Kabupaten Karangasem. Dalam kegiatan ini, Binda Bali menargetkan 700 warga. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem, Polres dan Gerakan Pemuda Ansor setempat.

“Hingga saat ini pencapaian target vaksinasi bulan Desember 2021 di Bali sudah tercapai 45 persen atau sebanyak 3.600 dosis, Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak rekan, tetangga, teman yang belum divaksin agar melaksanakan vaksinasi selama proses vaksinasi gratis,” kata Kabinda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, Jumat 10 Desember 2021.

Menurut Hadi, vaksinasi dilakukan secara pintu ke pintu untuk menyasar manula hingga masyarakat penyandang disabilitas. Kepada masyarakat juga disediakan beberapa dooprize dan bantuan sembako.

“Untuk jenis vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini yaitu jenis Sinovac dan Astra Zeneca,” ujarnya.

Hadi juga berharap vaksinasi di Kabupaten Karangasem dapat menjaga kesehatan imunitas tubuh dan memutuskan penyebaran virus Covid-19.

“Vaksinasi merupakan kegiatan yang wajib kita ikuti untuk menjaga kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 ini. Demi keselamatan bersama khususnya masyarakat Karangasem,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini