Kalah Lagi, Kalah Lagi! Ada Apa dengan Praveen/Melati?

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Laju ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di babak kedua Indonesia Open 2021 Super 1000. Ada apa dengan Praveen/Melati?

Di babak kedua, Praveen/Melati tumbang di tangan pasangan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, 21-23 dan 14-21. Sebelumnya, juara All England 2020 itu melaju ke babak kedua tanpa memeras keringat karena lawannya, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki mundur saat gim pertama dalam kedudukan 1-0.

Hasil ini tak lebih baik dari penampilan mereka di Indonesia Masters 2021 pekan lalu dimana Praveen/Melati langsung tersingkir di babak pertama di tangan pasangan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki.

Penampilan buruk Praveen/Melati sudah mendapat peringatan keras dari pelatih ganda campuran, Nova Widianto. Bahkan, keduanya diancam dicoret dari pelatnas PBSI.

“Pertahanan mereka sangat rapat dan beberapa kali lami mencoba menyerang, malah tidak tembus. Kami sudah mengeluarkan strategi permainan terbaik kita,” ujar Melati.

“Kalau dari saya, perlu diperbaiki tenaga yang harus dikuatkan. Juga permainan individunya perlu diperbaiki,” katanya.

Praveen/Melati diyakini punya masalah di luar lapangan sehingga terbawa ke dalam lapangan. Hal itu juga yang ditekankan Nova Widianto usai kekalahan di babak pertama di Indonesia Masters 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini