Kasus Ereksi Berlebihan Meningkat di Inggris, Apa Sih Penyebabnya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Awal bulan November, dilaporkan bahwa kasus priapisme di Inggris meningkat sebesar 16 persen selama 10 tahun terakhir.

Per 2020, terdapat 326 pria yang mengidap priapisme akibat dari konsumsi obat kuat seperti Viagra yang illegal. Priapisme adalah kondisi dimana pria mengalami ereksi dengan waktu yang cukup lama tanpa adanya pemicu hal teresebut. Gangguan eresi ini dapat terjadi hingga kurang lebih 4 jam, sehingga menimbulkan rasa nyeri di bagian reproduksi. Priapisme termasuk kondisi medis yang cukup langka dan berbahaya karena jika tidak ditangani secara dini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada penis.

Kondisi ini terjadi apabila terdapat gangguan pada aliran darah di penis. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun jika penderita di usia muda, maka penyebabnya adalah anemia sel sabit. Sedangkan bagi penderita dewasa hingga tua disebabkan oleh efek samping penggunaan obat terentu.

Priapisme dibagi menjadi dua tipe dengan gejala dan pengobatan yang tentunya berbeda. Tipe tersebut adalah priapisme iskemik dan priapisme noniskemik.

  1. Priapisme Iskemik
    Priapisme iskemik terjadi apabila pembuluh darah pada penis mengalami penyumbatan, sehingga darah tidak dapat mengalir dan menumpuk hanya pada penis. Tipe ini paling sering terhadi dan dapat terus berulang.
  2. Priapisme Noniskemik
    Tipe ini terjadi ketika pembuluh daraih di dalam penis robek atau pecah, sehingga darah yang mengalir menuju penis terlalu banyak atau berlebihan. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh cedera di bagian penis, panggul dan perineum, area antara penis dan anus.

Gejala yang muncul biasnaya tergantung pada jenis priapisme yang dialami oleh penderita, Masing-masing tipe dapat menimbulkan gejala yang berbeda pula.

Pada priapisme iskemik, gejala yang akan muncul berupa nyeri yang akan terus meningkat di penis, ereksi yang berlangsung selama lebih dari 4 jam dan batang penis kaku dengan bagian ujungnya lunak.

Gejala pada priapisme noniskemik hampri serupa dengan tipe iskemik, namun yang membedakan adalah penderita priapisme noniskemik tidak merasakan kaku secara sepenuhnya pada bagian batang penis.

Apabila mengalami priapisme, langkah awal yang harus dilakukan untuk meredakan ereksi, yaitu:
• Mengonsumi banyak cairan
• Mencoba untuk buang air kecil
• Berendam dengan air hangat
• Melakukan olahraga ringan, yaitu seperti jalan santai, jalan di tempat atau lari di tempat.
• Mengonsumsi obat pereda nyeri,seperti paracetamol.

Bila ereksi tidak kunjung reda, segera konsultikan hal tersebut kepada dokter. Mungkin saja, Anda mengalami priapisme iskamin, karena priapisme noniskamik umumnya akan mereda dengan sendirinya.

Reporter: Shafira Annisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini