Alhamdulillah, 736 Ribu Guru Honorer akan Diangkat Secara Bertahap

Baca Juga

MINEWS, PALEMBANG – Kabar baik untuk seluruh guru honorer yang telah mengabdi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Penantian untuk diangkat sebagai pegawai tetap kini di depan mata.

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berjanji akan mengangkat sekitar 736 ribu guru honorer secara bertahap.

“Yang pasti pemerintah memperhatikan guru honorer, terutama untuk peningkatan kualitas SDM,” kata Mendikbud di Palembang, Senin 4 Maret 2019.

Mendikbud mengingatkan pada tahun lalu, pemerintah Jokowi-JK telah mengangkat sekitar 117 ribu guru honorer dan umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pengangkatan guru honorer ini menurutnya menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus menjamin kesejahteraan guru.

Muhadjir menjelaskan untuk tahun ini ada pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jadi, nantinya ada guru jenis Aparatur Sipil Negara serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Memang, untuk mengangkatan menjadi ASN perlu syarat tertentu seperti umur di bawah 35 tahun juga ikut tes,” kata Muhadjir.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini