MINEWS.ID, MADINAH – Berhaji adalah untuk melaksanakan rukun Islam alias beribadah, tetapi banyak calon haji asal Indonesia yang bertujuan lebih dari itu seperti hasil penggeledahan Bea Cukai Bandara dan Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah, Jum’at 12 Juli 2019. Sebab mereka menemukan banyak obat-obatan termasuk jamu vitalitas lelaki dan rapet wangi dari tangan calon haji kita.
Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari, barang-barang tersebut memang tidak dilarang masuk ke Arab Saudi. Namun dalam konteks beribadah haji menurutnya jadi terkesan aneh dan menimbulkan pertanyaan, apalagi jumlahnya sangat banyak.
“Ada semacam king cobra, kemudian jamu namanya rapet wangi. Kok jamaah haji bawa rapet wangi, buat apa? Kalau bawa tolak angin, parasetamol, atau obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri, seperti ibuprofen, dan jumlahnya tidak banyak, tidak masalah. Jamaah kok bawa rapet wangi, king cobra, ini kan jadi pertanyaan,” kata Jauhari.
Pada penggeledahan di Bandara Madinah, Jum’at 12 Juli 2019 itu ditemukan calon haji Indonesia yang membawa 65 bungkus rokok, enam bungkus dan 129 sachet minuman multivitamin.
Sementara Jamu King Kobra ditemukan 655 bungkus, Jamu Tongkat Bendera 161 bungkus serta super tetra 20 sachet.
Semua barang-barang ‘aneh’ itu diamankan petugas Bea Cukai Bandara Madinah dan Kantor Urusan Haji Indonesia. Sedangkan barang-barang yang memang dibutuhkan oleh jamaah haji maka akan dikembalikan.