MATA INDONESIA, JAKARTA – Mungkin sulit mengetahui tanda-tanda kamu adalah seorang hiperseksual. Apa dampaknya bagi kesehatan?
Hiperseksual adalah keasyikan berlebihan dengan fantasi seksual, dorongan, atau perilaku yang sulit dikendalikan. Biasanya hal ini membuat kamu tertekan yang berdampak pada kesehatan.
Perilaku seksual kompulsif atau hiperseksual mungkin melibatkan berbagai pengalaman seksual yang umumnya menyenangkan. Contohnya termasuk masturbasi, cybersex, banyak pasangan seksual, penggunaan pornografi atau membayar untuk seks.
Ketika perilaku seksual ini menjadi fokus utama dalam hidup kamu, sulit dikendalikan, dan mengganggu atau berbahaya bagi kamu atau orang lain, itu dapat dianggap sebagai perilaku seksual kompulsif.
Tidak peduli apa namanya atau sifat sebenarnya dari perilaku tersebut, perilaku seksual kompulsif yang tidak diobati dapat merusak harga diri, hubungan, karier, kesehatan, dan orang lain kamu. Tetapi dengan pengobatan yang tepat, kamu dapat belajar mengelola perilaku seksual kompulsif.
Berikut beberapa gejala perilaku seksual kompulsif atau hiperseksual:
- Kamu memiliki fantasi, dorongan, dan perilaku seksual yang berulang dan intens yang menghabiskan banyak waktu dan terkadang fantasi yang berbahaya.
- Kamu merasa terdorong untuk melakukan perilaku seksual tertentu, merasakan pelepasan ketegangan sesudahnya, tetapi juga merasa bersalah atau menyesal.
- Kamu tidak berhasil mencoba mengurangi atau mengendalikan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual.
- Kamu menggunakan perilaku seksual kompulsif sebagai pelarian dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan atau stres.
- Kamu terus terlibat dalam perilaku seksual yang memiliki konsekuensi serius, seperti potensi untuk mendapatkan atau memberi orang lain infeksi menular seksual, kehilangan hubungan penting, masalah di tempat kerja, masalah keuangan, atau masalah hukum.
- Kamu kecanduan masturbasi dan melakukannya selama berjam-jam dalam sehari. Hiperseks juga cenderung kecanduan menonton film porno atau membicarakan seks secara obsesif. Tidak jarang, kamu juga melakukan masturbasi sambil tidur. Hal ini bisa terjadi tanpa sadar.