Biar Berkah dan Senantiasa Terlindungi, Yuk Baca Doa Keluar dan Masuk Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tuntutan profesi membuat sebagian orang diharuskan untuk bekerja dari kantor. Bahkan terkadang karena tuntutan profesi itu pula sebagian orang melakukan perjalanan jauh.

Kendati sudah menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah, bepergian jauh di tengah pandemi Covid-19 juga menimbulkan kekhawatiran dan risiko. Tak jarang yang jatuh sakit akibat kelelahan pasca bepergian.

Dalam Islam, ketika kita hendak pergi maupun pulang disarankan untuk membaca doa. Memohon kepada Allah SWT agar kita senantiasa dilindungi, dijauhkan dari mara bahaya, dan disehatkan jasmani maupun rohani.

Nabi Muhammad SAW juga senantiasa mengingatkan seluruh umat Islam untuk selalu membaca doa keluar rumah. Hal itu agar setan tidak bisa menggoda dirinya saat di luar rumah. Adapun bacaan doa keluar rumah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

Bismillahi, tawakkaltu ‘alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya:

“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah semata.”

Setiap umat Muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan doa masuk rumah setelah mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Adapun bacaan doa ketika hendak masuk rumah adalah:

“Assalaamu ‘alaynaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa ‘alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.”

Artinya :

“Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami. (HR. Abu Daud).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini