Salah Kutip Ayat Al-Quran, Annisa Pohan Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Annisa Pohan sempat menjadi perbincangan di media sosial karena salah dalam mengutip ayat suci Al-Quran. Dia meminta maaf atas kesalahannya itu.

Beberapa hari lalu, netizen ramai mengkritik Annisa karena salah mengutip ayat Al-Quran. Dalam salah satu cuitannya, dia menuliskan arti dari ayat Al-Baqarah yang berbunyi: …Dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan…” (QS Al Baqarah 291).

Netizen ramai-ramai mengkritik Annisa. Pasalnya, surat Al-Baqarah hanya sampai ayat 286, sedangkan dia menulis ayat 291.

Setelah mengetahui kesalahannya, Annisa akhirnya mengulang cuitannya tersebut sembari memperbaiki ayat yang dimaksud.

“‘…Dan fitnah lebih Kejam daripada pembunuhan…’ (QS Al-Baqarah [2]: 191). Mohon maaf tweet sebelumnya dihapus karena ada salah ketik (tertulis 291, seharusnya 191),” kata Annisa Pohan.

Istri Agus Harimurti Yudhoyono itu mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah mengingatkan kesalahannya.

“Terima kasih kepada teman-teman yang telah mengingatkan saya dengan baik. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini