Pindah Yuk, Pemerintah Spanyol Tawarkan Rumah dan Pekerjaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, GRIEGOS – Sebuah kota kecil di Spanyol menawarkan rumah gratis dan pekerjaan bagi Anda yang berminat hijrah ke Negeri Matador. Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah setempat untung mendorong lebih banyak orang menetap di sana.

Kota kecil bernama Griegos yang indah dan terletak di sebelah timur ibu kota Madrid, merupakan rumah bagi hanya 138 penduduk. Jumlah populasi di sana terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk itu, dalam upaya kembali ke komunitas yang berkembang, kota kecil nan cantik ini berencana memberikan rumah untuk disewakan dan memberikan pekerjaan bagi mereka yang menginginkan suasana baru dan Anda yang menyukai petualangan, tampaknya pindah ke Griegos adalah solusi tepat.

“Kami menawarkan Anda bekerja di dapur dan restoran untuk Anda dan pasangan Anda di Paladar de Aragón, yang terletak di La Muela de San Juan. Atau Anda dapat mengelola restoran hotel Griegos, yang terletak di kotak,” demikian sebuah iklan, Balai Kota mengatakan, melansir Mirror.

“Jika Anda salah satu dari mereka yang bekerja dari rumah, maka Anda dapat melakukan telecommute dan memanfaatkan rekan kerja kami,” sambungnya.

Namun pendaftar yang mengajukan aplikasi haruslah satu keluarga lengkap dengan anak agar warga baru bisa bersekolah di sekolah setempat yang hanya memiliki sembilan siswa.

Wakil walikota Ernesto Agusti dilaporkan mengatakan bahwa ia berharap memiliki cukup banyak murid di masa depan sehingga sekolah di sana tidak tutup.

“Kami berharap untuk menerima aplikasi dari seluruh Spanyol, tetapi kami juga telah menerima pesan dari seluruh Amerika Latin, dan juga dari Kroasia dan Rumania,” kata Olive Press.

Lebih dari 3.000 orang telah mendaftar sehingga persaingan kemungkinan akan ketat. Walikota kota Salvador Gil juga dilaporkan telah meminta 150.000 Euro atau sekitar 2,6 miliar Rupiah untuk memperbarui asrama kota agar membuatnya lebih menarik.

“(Kami ingin) meyakinkan orang lain untuk berkontribusi karena kurangnya profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng atau gembala,” kata Salvador Gil.

Proposal serupa juga diluncurkan di Italia awal tahun ini di kota Castiglione di Sicilia, Sisilia. Dalam skema itu, 900 rumah yang terbengkalai ditawarkan hanya seharga satu Euro dalam upaya untuk menghembuskan kehidupan baru ke daerah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini