Presiden Jokowi Pastikan Beras Bantuan Warga Selama PPKM Darurat, Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi memastikan beras bantuan warga terdampak Pandemi Covid19 dalam kondisi aman, sehingga bantuan 10 kilogram beras selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dapat diterima warga yang membutuhkan.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat memeriksa kesiapan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan beras bantuan tersebut di Kompleks Pergudangan Bulog, Kelapa Gading, Rabu 21 Juli 2021.

“Saya senang karena ternyata ini (pemberian bantuan–Red) sudah berjalan sejak hari Jumat yang lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat 16 Juli 2021 yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Jadi ini terus berjalan, sudah dimulai, dan akan terus berjalan,” kata Presiden.

Presiden mengharapkan, bantuan beras beserta program perlindungan sosial lain yang disiapkan pemerintah dapat membantu masyarakat dalam masa PPKM Darurat.

Sebab, selain beras masyarakat terdampak juga menerima subsidi listrik, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa, subsidi internet, program keluarga harapan (PKH) dan masih banyak lagi.

Selain itu, Presiden memastikan bahwa stok beras di Bulog cukup untuk kebutuhan dalam negeri karena hingga kini tercatat ada 1.373.000 ton.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini