Penularan Covid19 di Indonesia Semakin Cepat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelombang pandemi Covid19 saat ini benar-benar sangat mengkhawatirkan seperti diungkapkan tiga edukator Covid, Firdza Radiany, Kamil Muhammad dan Mutiara Anissa. Sebab, untuk mencapai jumlah 1 juta kasus waktunya semakin cepat.

“Jangan sampai 1 juta kasus ketiga akan ditempuh Corona hanya dalam waktu 70 hari saja,” ujar Firdza dan kawan-kawan dalam pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Selasa 22 Juni 2021.

Dalam perhitungan mereka jumlah 1 juta pertama tercapai dalam waktu 331 hari, sedangkan jumlah 1 juta kedua hanya dalam waktu 147 hari.

Sementara laju persebaran Covid19 setiap 100 ribu kasus saat ini sudah kembali ke titik pada 17 Januari 2021.

Angka itu dapat tercapat hanya dalam waktu sembilan hari saja pada beberapa hari belakangan ini.

Sementara itu, angka positive rate di Indonesia sekarang sudah mencapai 51,62 persen yang berarti setiap satu dari dua orang di sekitar kita telah terinfeksi Covid19.

Banyak rumah sakit hampir disesaki pasien Covid19, banyak rumah sakit kekurangan oksigen.

Jenazah Covid19 di Tanjung Priok tidak bisa segera dimakamkan karena semua ambulans terpakai.

Tidak ada kata lain selain seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali bergandengan tangan sama-sama menghentikan penularannya dengan berdisiplin dengan protokol kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini