Uang Bukan Segalanya bagi Messi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masa depan Messi di Barcelona masih belum jelas. La Pulga disebut belum menandatangani kontrak, karena masalah uang.

Namun, isu itu dibantah Presiden Barcelona Joan Laporta. Ia menyebut, Messi bukanlah seorang pemain yang gila uang, dan masalah kontrak sama sekali tak terkait dengan hal tersebut.

Seperti diketahui, Barcelona tengah mengejar tanda tangan perpanjangan kontrak Messi yang habis akhir Juni 2021 ini.

Bila gagal, Barca terpaksa harus merelakan sang mega bintang lepas secara gratis. Kontrak sudah disodorkan, bahkan Laporta bertemu langsung dengan ayah Messi, Jorge Messi.

Laporta mengungkapkan bahwa proses negosiasi kontrak baru Messi berjalan dengan baik. Hanya saja, kedua pihak belum menemui kata sepakat.

“Kami sedang dalam pembicaraan dengan perwakilan Leo,” ujar Laporta, seperti dikutip Selasa 1 Juni 2021.

“Saya mengatakannya beberapa hari yang lalu, itu berjalan dengan baik dan kami berharap terus membuat kemajuan. Kami menyetujui kontrak baru dengan Leo. Ini berjalan dengan baik, tapi belum selesai,” kata dia menambahkan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini