Gegara Asyik Goyang TikTok Pengemudi Mobil Nyebur ke Waduk, Netizen: Endingnya Memuaskan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Goyang TikTok kini menjadi kegiatan baru yang disukai milenial. Tren tersebut seolah membuat milenial berlomba-lomba menunjukkan gerakan terbaik mereka.

Namun, apa jadinya jika joget TikTok dilakukan di waktu dan tempat yang tidak tepat. Seperti yang dilakukan kedua pria ini.

Videonya viral setelah diunggah akun Instagram, @mahasalexa, dan di-repost oleh @lambe_turah. Dalam rekaman itu, terlihat remaja lelaki yang tengah mengemudi mobil asyik goyang TikTok bersama rekan di bangku sebelah.

Seorang teman para remaja itu pun merekam aksi kawannya yang terus berjoget. Terlihat pula mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Sekilas, tak ada masalah saat kedua remaja itu bergoyang dengan semangat di dalam mobil. Sang pengemudi pun nampak beberapa kali melepas stir mobilnya gegara fokus melakukan joget TikTok.

Tak lama kemudian, kejadian yang tak diinginkan pun terjadi. Mobil tersebut masuk ke waduk dan membuat para penumpangnya basah kuyup.

“Yah Fikri, gila dah lu,” kata si perekam video.

Menurut keterangan teman pengemudi mobil, remaja yang diduga bernama Fikri itu melakukan aksi goyang tersebut untuk menghindari rasa kantuk. Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Alhasil, video itu pun viral di sosial media. Netizen pun ikut prihatin dan menganggap peristiwa itu sebagai pelajaran untuk para milenial agar tak melakukan hal serupa.

“Ending yang sangat diharapkan netizen,” kata akun may_barcangel.

“Ending yang sangat memuaskan,” komentar akun nyinyir_update_official.

“Plis jangan nyetir kayak gitu gaes, inget anak istri di rumah,” komentar akun icegemstone.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini