Pelaku Aniaya Perawat Diciduk, Netizen: Penjarain Dong!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan oleh viralnya video seorang pria yang menganiaya perawat di RS Siloam Palembang. Keluarga pasien itu merasa kesal dan menganggap perawat berinisial CR itu telah melukai anaknya saat mencabut selang infus.

Kini, peristiwa itu menemui babak baru. Pria berkepala plontos itu berhasil diciduk oleh pihak kepolisian, di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Lewat video yang diunggah @infoperawat, Sabtu 17 April 2021, terlihat pria tersebut sudah mengenakan baju tahanan oranye. Ia pun menyampaikan rasa bersalahnya dengan tangan yang sudah diborgol.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Info.perawat (@infoperawat)

“Pada keluarga korban dan RS Siloam, saya mengakui saya sudah melakukan tindakaj yang kurang baik,” katanya.

Keluarga pasien itu juga mengakui dirinya tersulut emosi. Hal itu karena ia panik melihat tangan sang anak yang berdarah-darah dan terus menangis.

“Saya harus menjaga anak saya, saya tersulut emosi, emosi sesaat,” ungkap pria itu.

Alhasil, pelaku penganiaya perawat wanita itu pun meminta maaf. Ia berharap pihak RS Siloam dan keluarga pasien bisa mengampuni perbuatannya.

“Kepada pihak Siloam, korban, keluarganya semiga dibukakan pintu maaf, saya tersulut emosi sesaat dengan melihat tangisan anak saya,” ucapnya.

Meski begitu, fenomena tersebut sudah terlanjur memancing amarah warganet. Mereka pun berharap pelaku penganiayaan perawat itu bisa tetap diproses hukum.

“Hukum seadil-adilnya, wajib,” kata akun ammhaaa07.

“Lanjut ke hukum buat pelajaran bagi yang lain, no kekeluargaan,” komentar akun shiddiqrizalahmad.

“Penjarain dong!,” kata akun kusrini67.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini