MATA INDONESIA, JAKARTA – BPBD Kota Sorong menyebut, berdasarkan pantauan terbaru, Siklon Triopis Surigae telah bergerak menjauh dari perairan Indonesia, khususnya wilayah Papua Barat.
Namun, Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone meminta masyarakat tetap waspada akan cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapanpun.
Ia menyebut, cuaca ekstrem angin kencang dan hujan masih berpotensio terjadi sehingga masyarakat Kota Sorong terutama daerah pesisir dan kepulauan harus tetap waspada.
Kemudian, Herlin juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi terbaru tentang prakiraan cuaca secara resmi oleh BMKG.
Pemerintah Kota Sorong telah menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh instansi terkait untuk membicarakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana.
“Kami akan mengeluarkan surat yang ditandatangani oleh Wali Kota dalam waktu dekat kepada seluruh masyarakat terutama mereka yang beraktivitas di laut agar sementara menghentikan aktivitas hingga kondisi cuaca kembali normal,” kata Herlin, Sabtu 17 April 2021.
Selain itu, ia juga berharap bagi masyarakat pesisir agar memperhatikan rambu-rambu jalur evakuasi yang telah dipasang oleh pemerintah sepanjang Kota Sorong. Sehingga jika terjadi bencana proses evakuasi berjalan dengan lancar.
Herlin juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir seperti Distrik Maladumes, Sorong Barat, dan Sorong Manoi agar tetap waspada karena curah hujan masih tinggi.