12 Tahun Berkarir, Victoria f(x) Tinggalkan SM Entertainment

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Victoria f (x) secara resmi keluar dari SM Entertainment. Kontraknya memang sudah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.

Pada Jumat 9 April 2021, perwakilan dari SM Entertainment mengkonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, “Memang benar kontrak kami dengan Victoria telah berakhir.”

Victoria telah menjadi artis di bawah SM Entertainment sejak 2009, ketika dia memulai debutnya sebagai anggota f (x). Kembali pada tahun 2015, SM Entertainment mendirikan ‘Victoria Song Studio’ untuk mendukung aktivitas penyanyi/aktris tersebut di Tiongkok.

Sementara itu, sesama anggota f(x) seperti Luna dan Amber suadah berpisah dengan SM. Namun, saat itu, Victoria terus mempertahankan hubungannya dengan agensi melalui studio China-nya.

Kini, Victoria secara resmi mengakhiri kemitraannya dengan SM Entertainment setelah 12 tahun. Keempat anggota f(x) sekarang telah berpisah dengan label debut mereka, SM Entertainment.

Semoga sukses untuk Victoria dan rekan-rekan f(x) lainnya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini