Amerika Serikat Menyebut, 300 Pesawat Boeing 737 Alami Cacat di Bagian Sayap

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pesawat Boeing 737 terus mendapat sorotan terkait jatuhnya dua pesawat dan menewaskan semua penumpangnya. Kabar penyelidikan terbaru, Badan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan terdapat masalah di pesawat Boeing 737.

Lebih dari 300 jet Boeing 737, termasuk Max, terindikasi memiliki bagian sayap yang tidak memenuhi standar sehingga mudah rusak. FAA mengatakan 33 pesawat NG dan 33 Max di AS ikut terindikasi mengalami problem tersebut. Secara global, ada 133 pesawat NG dan 179 Max yang terindikasi masalah tersebut.

FAA akan memerintahkan maskapai untuk melepas dan mengganti suku cadang jika pesawat mereka terindikasi mengalami masalah yang dimaksud. Lebih lanjut, hasil penyelidikan mendapati sebanyak 148 bagian leading edge slat yang merupakan salah satu bagian dari sayap pesawat rentan rusak.

Berkaitan dengan itu, FAA akan mengeluarkan instruksi kelaikan udara yang mewajibkan untuk mengganti suku cadang. Maskapai harus mematuhi dalam waktu 10 hari. Pihaknya telah memperingatkan otoritas penerbangan sipil internasional tentang masalah ini.

Sementara itu, pihak Boeing memastikan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh atas temuan tersebut.

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini