10 Makanan Anti Inflamasi untuk Diet dan Awet Muda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Inflamasi atau peradangan bisa berdampak baik dan buruk bagi kesehatan Anda. Ini dapat menjadi respons tubuh Anda untuk melawan infeksi dan cedera atau bisa juga menjadi alasan kenaikan berat badan dan serta penyakit autoimun lainnya.

Inflamasi berperan dalam proses penyembuhan sel dan jaringan. Setiap kali tubuh kita mendeteksi pathogen asing, inflamasi akan meluncurkan respons biologis untuk menyingkirkannya, sebelum menyerang organ apa pun dan menyebabkan kerusakan jaringan.

Hal ini menyebabkan peradangan di tubuh atau area tempat kuman atau bakteri memasuki sistem tubuh kita. Tetapi, dalam beberapa kasus, tubuh kita secara keliru menganggap sel atau jaringannya berbahaya, sebagian besar karena tingkat kekebalan yang rendah.

Kerusakan ini dapat menyebabkan peradangan secara terus-menerus atau berulang yang menyebabkan penyakit autoimun dan sindrom metabolik seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

Ada beberapa cara untuk mengatasi peradangan dalam tubuh dan salah satu yang paling mudah adalah dengan menambahkan makanan anti-inflamasi ke dalam makanan Anda.

Makanan anti inflamasi kaya akan asam lemak omega-3, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan rempah-rempah. Melansir Times of India, berikut daftar makanan anti-inflamasi umum yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan

Berries

Semua jenis berry, seperti strawberry, blueberry, raspberry,serta blackberry, memiliki sifat anti inflamasi. Buah beri dikemas dengan antioksidan yang disebut antosianin. Senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh Anda memproduksi sel pembunuh alami (sel NK) dan membuat Anda aman dari kondisi kesehatan kronis.

Dua studi berbeda yang dilakukan untuk mengevaluasi dampak menambahkan beri dalam makanan pada tingkat peradangan di tubuh menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi blueberry setiap hari menghasilkan lebih banyak sel NK dan mereka yang mengonsumsi stroberi memiliki tingkat peradangan tertentu yang lebih rendah.

Fatty Fish

Ikan Makarel. (Foto: the Irish Times)

Tidak salah menyebut ikan sebagai makanan super. Ini adalah salah satu makanan tersehat yang bisa Anda tambahkan ke piring Anda. Kaya akan protein, asam lemak omega-3, EPA, dan DHA, ikan dapat membantu melindungi Anda dari berbagai penyakit autoimun dan metabolisme.

Tubuh kita memetabolisme asam lemak yang ada dalam ikan berlemak menjadi senyawa yang disebut resolvin dan protektin, yang memiliki efek anti-inflamasi. Untuk kesehatan yang baik cobalah makan ikan setidaknya dua kali seminggu. Salmon, sarden, dan mackerel adalah beberapa sumber asam lemak terbaik.

Sayuran silangan

 

(Foto: Healthline)

Brokoli, kubis, kembang kol, dan kangkung, semuanya termasuk dalam famili sawi (Brassicaceae). Umumnya dikenal sebagai sayuran silangan, sayuran hijau ini kaya akan nutrisi seperti folat, vitamin K, dan serat.

Selain itu juga mengandung antioksidan yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan sayuran silangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Teh hijau

Teh Hijau. (Foto: Docwire News)

Teh terkenal yang dikenal dengan sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi dapat menjadi tambahan yang bagus untuk daftar ini. Menyeruput teh hijau setiap hari tidak hanya dapat membantu menurunkan berat badan tetapi juga dapat mengurangi peradangan pada tubuh.

Ini adalah salah satu minuman tersehat yang dapat Anda minum untuk melindungi diri Anda dari penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, obesitas, dan penyakit lainnya. Manfaat potensial teh hijau pada dasarnya karena zat yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Tomat

Makan sehat tidak harus mahal. Terkadang, makanan umum yang ada di dapur dapat membantu melindungi Anda dari penyakit, asalkan Anda memakannya dengan cara yang benar.

Tomat kaya akan vitamin C, kalium, dan likopen, yang memiliki antioksidan dengan sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat mengurangi senyawa pro-inflamasi yang sering dikaitkan dengan berbagai jenis kanker.

Minyak zaitun dan minyak kelapa

Sumber lemak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kelapa juga memiliki beberapa sifat anti-inflamasi. Anda dapat menambahkan keduanya ke dalam diet Anda tergantung pada jenis hidangan yang Anda siapkan. Minyak zaitun adalah bagian penting dari makanan Mediterania, yang dianggap sebagai makanan paling sehat dari semuanya.

Bahkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker otak, dan kondisi kesehatan serius lainnya. Sementara, menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan dapat mengurangi penanda stres oksidatif dan peradangan. Minyak kelapa murni dan minyak zaitun mengandung anti-oksidan tertinggi.

Kunyit

Kunyit dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya yang kuat. Dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh artritis, diabetes, serta penyakit metabolik dan autoimun. Manfaat kunyit yang potensial karena adanya senyawa yang disebut kurkumin.

Menggabungkan kurkumin dengan piperine (senyawa yang ditemukan dalam lada hitam) dapat meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2 ribu persen. Tetapi sulit untuk mendapatkan cukup kurkumin dari bubuk kunyit, sehingga kebanyakan orang memilih suplemen kurkumin. Jika Anda juga ingin menambahkan suplemen kurkumin ke dalam makanan Anda, konsultasikan dengan dokter Anda.

Lada

Ketika Anda berbicara tentang makanan anti-inflamasi, sulit untuk melewatkan paprika dan cabai. Dua di antaranya sarat akan vitamin C dan antioksidan yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda dengan lebih dari satu cara.

Paprika mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang dipercaya dapat mengurangi penanda kerusakan oksidatif pada orang yang menderita sarkoidosis, sedangkan cabai mengandung asam sinapat dan asam ferulic yang dapat mengurangi peradangan dan memperlambat penuaan.

Cokelat hitam dan coklat

Cokelat hitam. (Foto: Ist)

Cokelat hitam dan kakao juga dikemas dengan antioksidan yang mengurangi peradangan. Mereka bahkan merupakan sumber seng yang kaya yang dapat membantu meningkatkan kekebalan.

Cokelat mengandung flavanol, senyawa yang memiliki efek anti-inflamasi dan menjaga lapisan arteri Anda tetap sehat. Setiap kali membeli cokelat, pastikan mengandung setidaknya 70 persen kakao untuk mendapatkan manfaat dari sifat anti-peradangannya.

Kacang-kacangan

(Foto: First Cry Parenting)

Segenggam kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik. Kacang juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kacang almond, kenari, kacang mete adalah kacang paling sehat untuk dikonsumsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini