Harry: Pangeran William Terjebak Aturan Kerajaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Pangeran Harry menyebut, takkan ada keluarga kerajaan Inggris lainnya yang bakal mengikuti jejaknya, termasuk sang kakak, Pangeran William.

Harry dan sang istri, Meghan Markle memutuskan keluar dari kerajaan dan hidup sebagai orang biasa. Dalam wawancara yang dilakukan Harry dan Meghan bersama Oprah Winfrey, dia menyebut anggota keluarga lainnya terjebak dengan aturan kerajaan.

“Sulit melihat anggota keluarga lain mengikuti jejak saya. Saya pernah menjadi bagian dari sistem dengan mereka dan saya menyadarinya. Kakak saya tak bisa meninggalkan sistem, tapi saya bisa melakukannya,” ujar Harry, dikutip dari People, Jumat 12 Maret 2021.

“Saya tidak tahu apakah William mau meninggalkan keluarga kerajaan. Saya tidak tahu. Saya tidak bisa bicara atas namanya. Dengan hubungan seperti ini, termasuk kontrol dan rasa takut dengan tabloid di Inggris, di sana tercipta lingkungan yang toxic,” katanya.

“Tapi saya akan selalu ada untuk William dan saya akan selalu ada untuk keluarga saya. Saya sudah berusaha membantu mereka melihat apa yang sebenarnya terjadi,” ungkapnya.

Harry mengaku tak pernah membayangkan bisa keluar dari sistem keluarga kerajaan yang penuh dengan aturan hingga akhirnya bertemu dengan Meghan.

“Saya juga terjebak, tapi saya tak sadar bahwa saya terjebak atau terperangkap. Terjebak di dalam sistem seperti anggota keluarga kerajaan lainnya. Ayah dan kakak saya juga terjebak. Mereka tidak bisa keluar dan saya kasihan dengan mereka,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini