Uskup di Meksiko Tuntut Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pembantaian Migran

Baca Juga

MATAINDONESIA, INTERNASIONAL – Seorang Uskup terkemuka di Meksiko meminta pemerintah melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap penemuan 19 mayat yang dibakar. Diduga mayat yang ditemukan di Meksiko utara itu merupakan migran asal Guatemala.

Juru bicara Gereja Katolik Meksiko untuk migrasi, Uskup Jose Torres mengatakan dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan pejabat lainnya bahwa pemerintah federal Meksiko harus menjamin hak-hak para migran di wilayah Meksiko dan menetapkan kebijakan yang manusiawi.

Otoritas Meksiko menemukan mayat di negara bagian perbatasan Tamaulipas pada akhir pekan. Terlihat banyak yang mengalami luka tembak dan hangus parah. Keluarga korban yang berada di Guatemala –yang percaya kerabat mereka bermigrasi ke utara, telah memberikan sampel DNA untuk mengkonfirmasi identitas mereka.

“Atas nama nilai-nilai kemanusiaan tertinggi, kami meminta pemerintah federal untuk penyelidikan menyeluruh,” ucap Torres, yang mengawasi 120 tempat penampungan bagi para migran.

Dia juga mengatakan bahwa minimnya hukum mendorong para migran menuju jaringan klandestin yang berbahaya. Sebagai catatan, klandestin adalah kegiatan yang dilakukan secara rahasia atau diam-diam dengan tujuan tertentu, biasanya dilakukan dalam operasi intelijen, perang, atau kegiatan berbahaya dan berisiko lainnya.

“Salah satu faktor yang berkontribusi pada jenis tragedi ini adalah penerapan kebijakan yang represif dan penganiayaan terhadap para migran yang hanya mencari kondisi kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka,” sambung Torres.

Hingga saat ini pihak berwenang belum menetapkan identitas korban atau pelakunya. Gubernur Tamaulipas, Francisco Garcia mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan bentuk kemarahan. Sementara Menteri Dalam Negeri Meksiko, Olga Sanchez berjanji bahwa kasus tersebut akan segera diusut.

Setiap tahun, ribuan orang asal Amerika Tengah dan Meksiko melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan yang mereka rasakan di negara asal. Sepanjang perjalanan berbahaya, yang mencakup wilayah Meksiko yang luas, banyak dari para migran yang menjadi korban kejahatan.

Tamaulipas merupakan jalur migrasi utama yang dilalui para migran untuk mencapai Negeri Paman Sam, sekaligus tempat konflik para kartel narkoba.

“Merupakan prioritas bahwa pemerintah federal menetapkan kebijakan imigrasi yang adil, aman, dan tertip,” tuntas Torres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini