Hai Gamer, Berikut Jenis PlayStation yang Wajib Kamu Tahu!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak terasa sudah 25 tahun PlayStation (PS) menemani gamer di seluruh dunia. Selama itu juga sudah ada banyak produk PS yang dirilis oleh Sony.

Mulai dari konsol, handheld, aksesoris, hingga smartphone gaming. Akan tetapi, selama 25 tahun mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana dan apa saja produk PS yang dirilis dari dulu hingga kini.

Pada 3 Desember 1994, Sony Interactive System merilis PS pertamanya. Rilisnya konsol ini menandakan era baru konsol 32 Bit atau generasi ke-5. Namun, sebelum perilisannya, PS pertama Sony telah lebih dulu diperkenalkan lewat ajang Consumer Electronics Show (CES) tahun 1991 dengan nama Super Disc.

Pemilihan nama tersebut karena konsol ini telah menggunakan kepingan piringan (CD) dan tidak lagi menggunakan cartridge. Saat itu Sony juga menggaet Nintendo dalam pengembangan konsolnya, tapi kerja sama ini tidak berjalan mulus.

Sony kemudian merilis konsolnya sendiri. PS diluncurkan di Jepang setelah Sega merilis Sega Saturn. Hasilnya, penjualan konsol PS berhasil sukses dengan antrean panjang di toko-toko.

Di mana Sony berhasil menjual 100 ribu unit pada hari pertama, dan kemudian 2 juta unit setelah enam bulan di pasar internasional. Sampai akhir tahun 1996, tercatat lebih dari 400 judul game yang telah dikembangkan untuk konsol PS.

Tahun 2000, Sony merilis suksesor dari PS, yakni PS1 dan PS2 yang memiliki ukuran lebih kecil dan dengan performa yang sama. Yang membedakan PS1 dengan PS adalah ukuran dan warnanya. Jika sebelumnya PS  memiliki warna abu-abu, maka pada PS1, Sony menggantinya dengan warna putih. Ini juga sebagai pembeda dengan PS2 yang rilis pada tahun yang sama.

PS1 terakhir dijual akhir tahun 2006. Pnjualannya sangat sukses, bahkan melebihi penjualan konsol pendahulunya. Apabila digabungkan, penjualan PS dan PS1 mencapai 120 juta unit.

Game terpopuler untuk konsol PS dan PS1 adalah game balap mobil Grand Turismo. Game ini terjual hingga 11 juta keping ke seluruh dunia. Sukses dengan PS1 dan menyaingi Sega serta Nintendo di Jepang. Di tahun yang sama, Sony juga merilis PS2 setelah Sega mengeluarkan Sega Dreamcast.

PS2 dirilis pada Maret 2000 dan hanya untuk wilayah Jepang, menyusul wilayah Amerika Serikat dan Eropa tahun 2001. PS2 hadir dengan kombinasi warna hitam dan biru berdasarkan konsep bumi dan luar angkasa. Tercatat ada lebih dari 3.800 judul game yang dirilis untuk konsol PS2, dengan lebih dari 1,5 miliar unit terjual di seluruh dunia.

Sebelum Sony resmi menutup dukungan teknis dan perawatannya tahun 2018, PS2 masih mendapatkan game baru yakni FIFA Soccer 2014 yang juga menjadi game terakhir untuk konsol tersebut.

PS2 juga menjadi produk terlaris milik Sony yang sampai saat ini masih dimainkan oleh banyak orang. Penjualan PS2 meledak hingga mencapai angka 155 juta unit. Pencapaian tersebut lebih hebat dibandingkan PS1 yang penjualannya mencapai angka 100 juta konsol dengan waktu 9 tahun 6 bulan. PS2 hanya butuh 5 tahun 9 bulan saja untuk mencapai angka penjualan fantastis tersebut.

Selain versi standarnya, PS2 juga memiliki versi PS2 Slim yang lebih tipis dari pada versi aslinya. Versi slim dirilis pada tahun 2004. Game terpopuler untuk konsol PS2 adalah game kontroversial, GTA San Andreas yang terjual hingga 17,3 juta keping di seluruh dunia.

Seiring berkembangnya perangkat mobile saat itu. Melihat Nintendo yang sukses dengan handheld Nintendo DS, di tahun yang sama, 2004. Sony akhirnya merilis handheld miliknya yang bernama PlayStation Portable (PSP).

Meski PSP tidak mampu mencetak penjualan sebanyak konsol, namun kemunculannya berhasil membuktikan kalau Sony juga bisa membuat sebuah perangkat handheld berkualitas. Selain itu, penjualan PSP juga tidak terlalu buruk, tercatat kalau PSP berhasil terjual lebih dari 70 juta unit.

Dua tahun kemudian, tepatnya tanggal 17 November 2006. Sony kembali menghadirkan PS3 di Jepang. Konsol generasi ketiga ini membawa sejumlah pembaruan yang cukup signifikan. Selain menampilkan grafis yang lebih baik karena ditunjang dengan spesifikasi yang dimiliki.

Kontroler DualShock 3 pada PS3 juga sudah nirkabel. PS3 memiliki para pesaing kuat pada tahun peluncurannya. Bahkan, hingga kini kompetitor PlayStation masih gencar bersaing dengan Sony. Kompetitor PS3 pada kala itu seperti Xbox 360 dari Microsoft, dan Wii dari Nintendo.

Para pengguna sudah tidak menemukan lagi fitur memory card karena PS3 sudah dibekali hard disk di dalamnya dengan kapasitas hingga 250 GB.  PS3 juga menjadi konsol Sony pertama yang memiliki fitur motion sensing.

Akan tetapi, PS3 tidak sepopuler beberapa konsol sebelumnya. PS3 hanya terjual sebanyak 80 juta unit di seluruh dunia per November 2013. Hal ini membuat PS3 berada di posisi keempat, tepat di bawah Nintendo Wii yang berhasil terjual lebih dari 99 juta unit.

Meskipun begitu, banyak juga game asyik yang bisa kamu mainkan di PS3. GTA V versi PS3 laris manis dengan terjual sebanyak 15 juta keping. PS3 sendiri memiliki 2 penerus, yakni PS3 Slim (2009) dan PS3 Superslim (2012). Fiturnya sama, hanya ukurannya saja yang berbeda.

Tahun 2009, ketika era ponsel pintar mulai merebak, akhirnya Sony kembali berinovasi dengan merilis handheld PSP Go. Berbeda dengan PSP sebelumnya, handheld yang rilis tahun 2009 ini memiliki bentuk yang lebih ramping dan memiliki konsep slide guna memberikan pengalaman bermain yang lebih nyaman.

Sayang, handheld ini tidaklah sukses di pasaran. Untuk memainkan gamenya, para pemain harus membelinya secara online dengan harga penuh. Padahal gamenya masih serupa PSP sebelumnya sehingga banyak dari mereka memilih untuk tetap setia pada PSP.

PSP Go berhenti diedarkan pada 2011. Di tahun yang sama, Sony turut mengeluarkan versi PS Vita di Jepang.

Berbeda dengan PSP dan PSP Go, handheld satu ini memberikan grafis yang lebih tajam hingga bisa memainkan game yang lebih indah. Sebagai fitur tambahan, PS Vita memiliki dua analog sticks yang terpasang pada bagian kiri dan kanan dengan didukung fitur format kartu PS Vita.

PS Vita juga hadir dengan fitur Remote Play yang memungkinkan pengguna PS3 dan PS4 bisa memainkan game lewat handheld tersebut.

Lalu, pada 23 Februari 2013, Sony kembali merilis konsol generasi keempat miliknya yaitu PS4. Untuk konsol yang rilis tahun 2013, PS4 masih menjadi konsol yang cukup mumpuni untuk memainkan game terbaru.

Rata-rata game di PS4 sudah full HD karena menggunakan teknologi yang luar biasa. Sony menanamkan prosesor AMD Jaguar x86-64 eight core pada konsol generasi keempatnya. Terdapat pula chip prosesor kedua guna memperlancar multitasking yang membuat pengguna bisa main sambil mengupdate atau download game terbaru.

PS4 memiliki desain yang futuristik ditambah kontroler yang futuristik juga. Sony masih mempertahankan kontroler wireless, tapi pada kontroler PS4 disediakan touchpad yang berguna untuk mengarahkan kursor. Selain itu, penampilannya juga lebih ramping dari generasi PS3.

Seperti biasa, Sony juga menghadirkan 2 penerus dari PS4, yakni PS4 Slim dan juga PS4 Pro. PS4 Slim dan PS4 Pro sama-sama dirilis pada 7 September 2016. Sesuai namanya, PS4 Slim memiliki casing 40% lebih kecil dibandingkan PS4 biasa. Sedangkan, PS4 Pro justru adalah upgrade untuk PS4.

PS4 Pro dapat memainkan game dengan resolusi 4K dan frame rate 60 FPS. Tujuan dirilisnya konsol ini adalah untuk menyaingi PC gaming yang sudah semakin maju. Per bulan Juni 2019, total penjualan PS4 mencapai angka 100 juta unit. Sementara untuk game terpopuler di konsol ini adalah Uncharted 4: A Thief’s End yang terjual sebanyak 15 juta keping.

Di tahun 2018, Sony kembali mengikuti jejak saingannya, Nintendo yang meluncurkan lagi konsol orisinilnya dalam versi mini, yakni NES dan SNES Classic.

Tak ingin kalah saing, Sony pun merilis versi mini konsol PS1 dengan nama baru, yaitu PlayStation Classic. Dibanding versi orisinilnya, ukuran PlayStation Classic 2018 menciut 45%. Namun, desain dan warnanya masih sama dengan konsol PS tahun 90-an. Meski memiliki desain serupa, ada beberapa fitur orisinil yang diperbarui.

Sony juga menawarkan dua kontroler klasik PS1 yang mendukung game multiplayer setiap pembelian bundling. Konsol ini turut menghadirkan 20 game legendaris bergenre khusus secara pre-loaded, termasuk Final Fantasy VII, Tekken 3, dan Ridge Racer Type 4.

Hingga di tahun 2020, Sony pun meluncurkan PS5. Rumor yang beredar sejak 2019 itu membuat para penggemar PS tak sabar menanti.

Sony menyebutkan bahwa PS5 memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan Xbox Series X. PS5 dilengkapi prosesor dan GPU custom dari AMD, yang menggunakan arsitektur Zen 2 serta RDNA 2. CPU-nya sama-sama memiliki 8 core, dan GPU-nya memiliki kemampuan komputasi hingga 10.28 TFLOPS.

Selain itu, PS5 juga dilengkapi RAM sebesar 16 GB serta SSD 825 GB yang bisa ditambah dengan SSD jenis NVMe.

Nah, itu dia berbagai produk PlayStation keluaran Sony. Kamu udah punya yang mana aja nih? Atau lebih suka sewa di perental PS?

Reporter: Indah Utami

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini