MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise mengevaluasi penampilan tim usai melawan Port Vale U-18. Ada beberapa aspek yang harus diperbaiki terutama lini belakang.
Persiapan Tim Garuda Select terhitung sangat minim dan singkat karena adanya aturan karantina yang harus dipatuhi setiba di Inggris. Skuad Garuda Select baru mulai berlatih pada tanggal 15 Desember atau seminggu sebelum pertandingan.
Walaupun begitu, penampilan Tim Garuda Select dianggap cukup baik oleh Dennis Wise. Para pemain terlihat tak ragu untuk berduel dengan pemain lawan yang posturnya lebih besar. Garuda Select mampu mengimbangi Port Vale 1-1.
Wise memuji penampilan anak asuhnya khususnya lini pertahanan. Namun, legenda Chelsea itu menegaskan masih ada pekerjaan rumah yang harus diperbaiki baik di posisi kiper maupun pemain belakang.
Saat lawan Port Vale, dua kiper diturunkan di masing-masing baik, yakni Adre Arido Geovani dan I Gede Aditya Juli.
“Beberapa kali saat pertandingan, baik Adre maupun Aditya mencoba untuk bermain cepat dan justru membuat tim berada dalam tekanan selama lima menit. Distribusi bola kepada pemain lain akan menjadi area yang coba diperbaiki,” ungkap Wise.
Di lini belakang, tim pelatih menurunkan Daniel Naa, Ibnul Mubarak, Muhammad Faqih, dan Edgard Amping di babak pertama. Sementara itu, di babak kedua, I Putu Dipa Yogi Arta dan Dustin Pratama masuk mengisi pos bek tengah dan Roki menggantikan posisi Daniel Naa.
“Para pemain harus bisa mengetahui waktu yang tepat bagi seorang pemain belakang untuk merebut bola. Lawan harus dibuat tidak nyaman dan tidak mendapat kesempatan untuk mengancam lini pertahanan. Hal ini harus dimengerti terutama oleh Daniel,” katanya.
“Saya senang dengan permainan Daniel yang tampil ngotot dan penuh determinasi, tapi ia masih bisa lebih baik lagi,” tuturnya.