Petinggi Pertamina Dinonaktifkan Karena Ikut Prabowo ke Brunei

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Wedi Kamaludin kini dinonaktifkan dari pekerjaannya. Wedi sebelumnya dikabarkan terbang ke Brunei Darussalam pada 16 Mei 2019 bersama Calon Presiden Prabowo Subianto.

Status nonaktif aktif tersebut dibenarkan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa 21 Mei 2019. “Iya dinonaktifkan, kan lagi investigasi, lagi diperiksa,” katanya.

Dia mengatakan, investigasi ini untuk menggali informasi peraturan-peraturan apa saja yang dilanggar. Dia mengatakan, perusahaan BUMN tak boleh terlibat aktivitas politik.

“Nggak boleh, karyawan BUMN nggak boleh berkampanye, jadi tim, atau jadi apapun,” katanya.

Dia mengatakan, yang menonaktifkan Wedi ialah direksi Pertamina bukan Direktur BUMN. “Dinonaktifkan sambil investigasi,” katanya.

Berita Terbaru

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir dan Longsor di Jogja, BPBD Perpanjang Status Siaga Darurat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY resmi memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 8 April 2025. Keputusan ini...
- Advertisement -

Baca berita yang ini