Wow, Gunakan Hercules 50 Bandar Narkoba Diangkut Sekaligus ke Nusakambangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menggunakan Pesawat Hercules 50 narapidana bandar narkoba diterbangkan dari Aceh ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dengan Keamanan Super Maksimum di Nusakambangan.

“Semua narapidana yang dipindahkan diberangkatkan sekaligus dengan Pesawat Hercules serta pengawalan ketat dari kantor wilayah Aceh dan bekerja sama dengan Brimob daerah Aceh,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Aceh Nirhono Jatmokoadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Nirhono mengungkapkan seluruh narapidana diterbangkan dari Landasan Udara (Lanud) Iskandar Muda Aceh menuju Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Rabu (16/12) pukul 07.00 WIB.

Sesampainya di Yogyakarta, narapidana dipindahkan ke dalam dua bus yang dikawal ketat menuju Pelabuhan Wijayapura Cilacap.

Di pelabuhan itu seluruh narapidana langsung menyeberang ke Pulau Nusakambangan menggunakan Kapal Feri Pengayoman.

Pukul 18.00 WIB seluruh narapidana langsung dipindahkan ke lapas tujuan masing-masing.

Hal itu merupakan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam menangani para bandar narkoba. Sejak pertengahan 2020, sudah ratusan bandar narkoba dipindah ke penjara dengan keamanan super maksimum di Nusakambangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini