Cegah Penipisan Ozon, KLHK Kembangkan Aplikasi MontiR-AC

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lapisan ozon menjadi hal penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Pasalnya, jika lapisan tersebut rusak dan semakin tipis berdampak bagi kesehatan seperti kulit terbakar, pengaburan kornea dan katarak mata, penurunan daya tahan tubuh (imunitas) dan kanker kulit.

Nah, salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon adalah pemakaian Air Conditioning (AC). Disamping kegunaannya dalam hidup manusia, AC juga membawa dampak dan ikut ambil bagian dalam masalah pemanasan global.

Salah satu kabar menyatakan enam persen dari pemanasan global disebabkan oleh peggunaan dan perbaikan AC yang menyalahi aturan, misalnya seperti penggunaan freon.

Melihat hal itu, dalam peringatan Hari Ozon Sedunia yang jatuh 16 September 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan aplikasi MontiR-AC.

“Aplikasi ini untuk memudahkan para teknisi dalam mendapatkan pekerjaan servis AC serta konsumen dapat dengan mudah mencari teknisi kompeten di sekitar tempat tinggalnya,” ujar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman.

Menurutnya, populasi AC di Indonesia sangat banyak. Karena itu, perlu banyak teknisi AC yang kompeten sehingga tidak melepas bahan perusak ozon ke udara.

Saat ini diperkirakan perlu 100 ribu teknisi AC di seluruh Indonesia sedangkan yang tersedia baru sekitar 10 ribu. Dari jumlah itu, teknisi AC yang tersertifikasi baru sekitar 7 ribu orang.

Karena itu, KLHK berharap dengan adanya kerja sama dengan BNSP bisa menghasilkan teknisi AC yang kompeten sehingga bisa meminimalisir jumlah bahan perusak ozon yang dilepas ke udara.

“Saya berharap peringatan Hari Ozon Tahun 2020  dapat menjadi momentum untuk menciptakan tenaga kerja kompeten dan unggul di bidang RAC serta berkontribusi terhadap perlindungan lapisan ozon,” kata Ruandha.

Aplikasi ini kata dia, dapat diunduh secara gratis melalui google playstore atau diakses melalui website www(dot)montirac(dot).com. Sesuai dengan Permen LHK Nomor 73 Tahun 2019, per tanggal 18 Oktober 2021, teknisi yang dapat mengambil pekerjaan dalam aplikasi MontiR-AC adalah teknisi yang sudah tersertifikasi oleh BNSP.

Hal ini diberlakukan agar konsumen mendapatkan layanan servis yang prima dari teknisi yang sudah tersertifikasi kompeten dan mampu melakukan perawatan peralatan pendingin dengan baik dan benar. Selain itu, seorang teknisi kompeten yang telah tersertifikasi berpotensi mendapatkan pendapatan sebesar 2-5 kali Upah Minimum Regional (UMR).

Berdasarkan data teknisi yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), saat ini baru sekitar 2.000 orang teknisi kompeten yang telah tersertifikasi. Namun, kebutuhan peralatan RAC di Indonesia semakin meningkat yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan teknisi RAC yang kompeten untuk melakukan servis peralatan RAC.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini