So Sweet, Ogah Ditebengi Tiap Hari, Para Lelaki Ini Justru Membelikan Temannya Mobil Baru

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Gak semua orang senang ditebengi temannya setiap hari. Begitu juga dengan sejumlah lelaki ini.

Mereka memang mengeluhkan kelakuan seperti itu, tetapi tidak ditanggapi dengan marah. Reaksinya kepada teman yang selalu nebeng mobil mereka secara bergantian, di luar dugaan setiap orang.

Mereka justru membelikan si penebeng itu sebuah mobil. Bukan mobil bekas tetapi mobil baru, benar-benar baru alias brand new. Gres dari showroomnya.

Teman mereka yang bertubuh tambun itu seperti tidak percaya dengan reaksi orang-orang yang biasa dia tebengi setiap hari.

Saat dibawa ke showroom untuk mengambil mobil pemberian teman-temannya, berulang kali lelaki itu keluar masuk ruang seperti tidak percaya.

Sementara teman-temannya mendokumentasikannya dalam tayangan video berdurasi satu menit yang diunggah akun twitter lol, wow sis @Asanda_Goduka.

Pemilik akun itu membuat status, “Para lelaki ini membelikan temannya sebuah mobil karena bosan harus menjemputnya setiap hari. Betapa indahnya rasa persaudaraan mereka. Semoga Tuhan memberkahi mereka.”

Sayang dia tidak menulis di mana dan kapan peristiwa itu terjadi. Namun pemilik akun @Asanda_Goduka membuat penanda pada google map dengan nama Mzansi pada akunnya.

Itu adalah sebuah kawasan di pusat kota Cape Town, Afrika Selatan.

Bagaimana pun juga itu adalah contoh berteman yang patut dicontoh. Karena itu lah gunanya teman, ada saat dibutuhkan dan memberi jalan keluar. Benar-benar ‘That’s what friend are for.’

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini