MATA INDONESIA, JAKARTA – Perihal pengesahan Omnibus Law (UU Ciptaker) kian memanas. Setelah sejumlah aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan para buruh mengepung sejumlah daerah di Indonesia, ternyata ada lagi yang meminta UU tersebut ditolak.
Suara tersebut datang dari para perebut laki orang (pelakor). Baru-baru ini, viral sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @areajulid, menampilkan dua wanita yang mengaku sebagai simpanan para wakil rakyat. Mereka meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menolak Omnibus Law.
Tak tanggung-tanggung mereka mengancam akan melaporkan ke istri-istri mereka jika tuntutan tersebut tidak dilakukan.
Dis! Waduh waduh ? pic.twitter.com/BUu9sZ9MM0
— AREA JULID (@AREAJULID) October 8, 2020
“Bapak DPR masih inget sama kita gak?” tulis para wanita tersebut di video TikTok mereka.
Dalam video tersebut, nampak kedua wanita itu sedang berselfie ria memamerkan parasanya yang cantik. Selang beberapa menit, video itu menunjukkan beberapa tempat seperti karaoke hingga ke sebuah hotel. Namun, tak diketahui dengan siapa para wanita itu melakukan aktivitas tersebut.
Cara para pelakor itu untuk menolak Omnibus Law memang berbeda dengan masyarakat lainnya. Mereka tak turun ke jalanan, namun hanya dengan unggahan sebuah video TikTok yang langsung dibanjiri komentar netizen.
“Ayo yang lain ikut muncul, masa cuma dua sih,” komentar akun @mengyouns.
“Waduuu, mbanyaa,” tulis akun @ketoprakpedes ikut berkomentar.
“Tag bininya, biar lebih seru,” kata akun @enamenam.