Waduh! Lukisan Tertua Dunia di Gua Maros Terancam Dirusak Proyek Tambang Semen Tonasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, MAROS –Lukisan yang terpampang pada dinding gua di area Bulu Sipong, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan diperkirakan terancam kelestariannya oleh tambang milik Semen Tonasa. Lukisan-lukisan itu juga mulai terlihat rapuh dan mudah rusak karena usianya yang sudah tua.

Melansir pemberitaan The Guardian, Jumat 21 Februari 2020, gua tempat lukisan itu ditemukan berada di dalam lahan yang dikuasai oleh Semen Tonasa. Di mana, lokasi tersebut menjadi salah satu tempat penambangan bahan baku untuk semen.

“Sebagai peneliti yang menghabiskan seluruh karier di Sulawesi Selatan, saya sangat khawatir dengan kondisi gua-gua prasejarah di sini, yang dikelilingi oleh pertambangan semen serta marmer,” kata Budianto Hakim, salah satu arkeolog yang terlibat dalam penemuan lukisan tertua di Maros.

Begitu pun Maxime Aubert, arkeolog Australia, yang juga terlibat dalam penelitian lukisan purba tersebut turut menyampaikan pendapat senada.

“Jika situs (purbakala) seperti ini ditemukan di Prancis atau Spanyol, maka akan menjadi penemuan besar. Area ini adalah kunci untuk memahami evolusi kognitif dan budaya spesies kita,” katanya miris.

Memang pihak Semen Tonasa setuju untuk menjadikan area seluas 3,6 hektar di sekeliling Bulu Sipong sebagai situs yang dilindungi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Kepala bagian reklamasi tambang Semen Tonasa Abdul Rasak. “Setelah kami tahu tentang penemuan itu, kami menjadikan area ini sebagai situs budaya yang dilindungi,” katanya saat situs purba itu ditemukan tahun 2017 silam.

Meski demikian, para peneliti tetap khawatir. Mereka mengatakan bahwa debu dari pertambangan bisa merusak lukisan-lukisan purba tersebut.

Seperti diwartakan sebelumnya, lukisan pada dinding gua itu merupakan lukisan figuratif tertua di dunia. Lukisan-lukisan purba berusia lebih dari 40.000 tahun itu bahkan disebut sebagai asal-muasal agama dalam peradaban manusia.

Para arkeolog yakin bahwa di lokasi tersebut masih banyak lukisan purba dan peninggalan bersejarah lainnya di lokasi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini