Waduh! Habis Mesum di Pinggir Jalan, Pasangan Ini Alami Gancet, Heboh Ditonton Warga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kembali terulang dua sejoli mengalami gancet saat berhubungan intim. Nasib nahas itu harus dialami kedua pasangan lelaki dan perempuan yang tengah asyik mesum di jalan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Momen memalukan itu terjadi pada Rabu 27 Januari 2021 malam.

Dalam video yang beredar, nampak pasangan tersebut berpelukan dan tak bisa dipisahkan. Mereka pun diangkut oleh mobil kepolisian dalam keadaan masih menempel.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TRENDINGBUZZ (@trendingbuzz.id)

Mulanya, pasangan ini diduga melakukan hubungan intim di pinggir jalan. Setelah itu, warga merasa risih melihat hal tersebut dan menegur mereka.

Namun, dua sejoli itu rupanya menempel bak prangko. Mereka mengalami gancet dan warga pun segera menghubungi pihak kepolisian.

Sontak, kejadian itu menjadi tontonan warga. Mereka ramai-ramai mengerubuti pasangan tersebut sembari merekamnya. Netizen pun turut memberi komentar.

“Kok bisa ya? Mainnya gimana ya?,” komentar akun lembatamanisle.

“Udah diangkut pas kegancet, dilihat satu warga, ga kebayang malu dan dosanya,” kata akun tuwastuwas_.

Meski demikian, belum ada kabar apakah pasangan itu sudah berhasil dilepas.

Peristiwa itu juga telah dibenarkan oleh pihak Polsek Labuhan Ruku. Pasangan tersebur juga dibawa ke kantor polsek untuk dimintai keterangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini