Viral! Warga Cirebon Bantu Pemudik Tunjukan Jalan Tikus, Netizen: Solidaritas Tanpa Batas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi nekat para pemudik semakin menjadi-jadi menjelang hari raya Idul Fitri. Berbagai cara dilakukan agar bisa kembali berjumpa sanak saudara di kampung halaman.

Meski resmi dilarang oleh pemerintah, banyak masyarakat yang kontra dengan keputusan tersebut. Termasuk para warga Cirebon, Jawa Barat yang dengan suka rela membantu para pemudik menemukan jalan tikus agar tak disuruh putar balik oleh petugas.

Hal itu terungkap oleh unggahan pemilik akun TikTok, @acer939. Ia mengunggah video dan memperlihatkan para rombongan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Watch on TikTok

“Makasih banyak warga Cirebon, sudah memberikan bantuan, memberikan bantuan mempermudah para pemudik untuk pulang ke kampung halaman,” tulis akun tersebut.

Lewat video itu, terlihat para pemudik yang menggunakan sepeda motor ramai-ramai melewati jalan tikus yang diarahkan warga. Ada pula yang sampai menyebrangi rel kereta api. Hal itu guna agar mereka tak kena pemeriksaan dan bisa lolos dari para petugas.

Aksi tersebut mengundang komentar warganet. Tak sedikit pula yang memuji aksi itu karena dianggap sebagai solidaritas.

“Kaya gini nih aku suka, solidaritas tanpa batas,” kata akun rizkimndala.

“Ya Allah terharu gue, panjang umur warga Cirebon,” tulis akun matickecot.

“Merinding sih liat kompak gini,” komentar akun jvstme.

Gimana menurut kamu gaes?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini