Viral! Wanita Hamil Pergoki Suami ‘Ngamar’ Bareng Pelakor, Disembunyikan di Belakang Pintu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan oleh aksi seorang wanita yang memergoki sang suami berselingkuh. Tak tanggung-tanggung, aksi perselingkuhan itu dilakukan di rumah pasutri itu sendiri.

Kejadian itu viral usai pemilik akun Instagram, @sintadearfiani merekam aksi bejat suaminya di IG Story, Rabu 21 Juli 2021. Ia memergoki sang suami berada di kamar yang sama dengan wanita lain.

Mulanya, sang istri yang sedang hamil hendak memasuki rumah tersebut. Namun, sang suami justru lama membuka pintu dan membuatnya curiga.

“Gue ngetok pintu lama banget dibukain, ada kali 20 menitan, keluar-keluar ternyata dia udah cuci muka sama basahin rambut,” tulis Sinta.

Saat memasuki rumahnya, ia pun terkejut ada perempuan di kamar sang suami. Pelakor itu pun hanya bisa bersembunyi di balik pintu kamar dan menutupi wajahnya.

Parahnya lagi, sang suami yang berdalih tak melakukan apa pun dengan wanita itu justru melindungi si pelakor. Sang istri yang tengah hamil pun tak kuasa menahan emosi dan memanggil pihak keamanan untuk menangani dua orang itu.

Alhasil video itu pun kini viral di sosial media dan mengundang kemurkaan netizen. Usut punya usut, sang suami dan pelakor merupakan pramugara dan pramugari di salah satu maskapai ternama di tanah air.

“Kalo suami doyan selingkuh susah ya,” kata akun dessyirmay21.

“Ya Allah jauhkan aku dari cowok modelan begini,” tulis akun dhaa_zefan66.

“Sumpah liat wajah lakinya pengen nampol,” kata akun erarizki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini