MATA INDONESIA, NEW DELHI – Sebuah video memilukan yang menampilkan seorang wanita berusia 60 tahun yang bersusah payah menyeret dipan tempat ibunya berbaring viral di media sosial. Wanita itu ingin membawa ibunya ke bank.
Rupanya hal tersebut dilakukan agar dana pensiun sebesar Rp 276 ribu di bank dapat dicairkan. Menurut kabar, pihak bank tersebut meminta verifikasi fisik dari sang ibu yang berusia 100 tahun sebagai penerima dana pensiun.
BACA JUGA: Viral! Maling Daleman Wanita Pamer Curian di Facebook, Setelah Puas ‘Gituan’ Dibalikin Lagi
Hal itu yang kemudian membuat wanita bernama Punjumati Dei itu terpaksa menyeret dipan tempat ibunya berbaring, sendirian, menuju ke bank terdekat di wilayah Nuapada, Odisha. Sebab, jika tidak, maka dana pensiun tersebut tidak dapat dicairkan.
“Saya pergi ke bank beberapa kali dalam tiga bulan dan meminta pejabat bank untuk mencairkan uang pensiun. Namun, pejabat itu memberi tahu bahwa mereka akan mencairkan dana pensiun hanya jika saya membawa ibu saya ke cabang,” kata Punjumati Dei, dikutip dari World of Buzz, Sabtu 20 Juni 2020.
An elderly woman had to drag her 100-year-old mother on a cot to the Bank , at Nuapada District of Odisha, as officials refused access to her Jan Dhan Yojana account without physical verification.The incident took place three days back but videos viral on Saturday pic.twitter.com/gJ5MBPR8jQ
— kalpataru ojha (@Ojha_kalpataru) June 14, 2020
Ibunya adalah salah satu pemilik akun dari Jan Dhan Yojana, bank buatan pemerintah India yang menyalurkan bantuan finansial untuk warga kurang mampu. Pemerintah India telah mengumumkan bantuan bulanan sebesar Rp 93 ribu dari bulan April hingga Juni mengingat situasi pandemi saat ini.
Dikutip dari Hindustan Times, setelah video tersebut viral, pejabat administrasi di wilayah tersebut mengklaim bahwa Punjumati sudah terlebih dahulu pergi ke bank dengan ibunya sebelum manajer bank mengunjungi rumahnya untuk verifikasi di keesokan harinya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa sulit bagi manajer bank untuk dapat pergi ke rumah Punjumati pada hari itu juga, mengingat bank tersebut hanya dikelola oleh satu orang saja.