MATA INDONESIA, JAKARTA – Penjualan masker di apotek-apotek meningkat drastis sejak adanya virus corona. Imbasnya stok masker jadi langka, dan harganya semakin naik.
Beberapa pabrik masker berlomba untuk produksi masker sebanyak mungkin. Namun, salah satu pabrik menunjukkan cara pengemasan masker yang membuat banyak orang akan berfikir dua kali untuk menggunakannya.
Sebuah rekaman menunjukan masker dengan jumlah banyak yang dikemas oleh para karyawan. Nampak tidak ada yang beda dengan masker-masker lain yang dijual di pasaran, yang menjadi perhatian netizen adalah cara pengemasan yang dianggap tidak steril.
Bagaiamana tidak, masker yang akan dikemas tersebut di tempatkan pada lantai dan diduduki oleh para karyawan, bahkan terlihat beberapa orang menginjak-injak masker yang berceceran di lantai.
Diketahui video yang diambil pada Rabu, 19 Februari 2020 ini terjadi disalah satu gudang masker.
“Hari rabu, tanggal 19 Februari 2020 ya bu, ini untuk orderan Ibu Mariyana, Melalui Mediator dengan Bapak yanto di Jakarta. ini posisi di gudang, di pabriknya, ” ujar perekam.
Masker itu disebut dengan merk bernama Solida.
“Ini karyawan sedang memasukkan atau mensortir masker-masker dengan merk Sodida, ini barangnya asli, in 3 ply (lapis),” tambahnya.
Ini ngepakin masker kenapa dilantai, didudukin, diinjek2 sik? Jijik, anyeng! pic.twitter.com/UNZtQR4l02
— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) February 20, 2020
Rekaman yang diunggah oleh @AmbarwatiRexy pada 20 Februari ini, telah mendapat 113 ribu tayangan di twitter.
Video tersebut banyak mendapat komentar dari netizen yang membanding-bandingkan Indonesia dengan Cina.
“Kadang heran. China yg katanya negara komunis tp mampu memanusiakan manusia. ini negara yg dominan beragama percaya tuhan ahlak nya ke sesama manusia nggak ada,” tulis @lonyyylove.
Bahkan ada yang menganggap masker yang dijualnya tersebut merupakan masker bekas yang di daur ulang. “Pada kusut gitu. Kayanya itu masker bekas ya? Serem sih kalo itu masker bekas terus dijual lagi, kebayang bekas yang TBC :(“ @hendralm.
“Yg udh order, batalin. Itu gak hygienis. Enak aja ya barang bekas pantat dan kaki akan dipakai ke muka… Nambahin penyakit!” @aya_ddt.
(Mila Arinda)