MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya sejak Januari, Jakarta kembali terendam banjir akibat hujan beberapa jam saja sejak Minggu 23 Februari 2020 dini hari. Bahkan dinilai lebih parah dari Januari lalu,
Menurut akun twitter TMCPoldaMetro, sejumlah ruas jalan bahkan tidak bisa dilalui kendaraan.
06:54 #Banjir 30-60 cm di Underpass Tol Cawang (Tol Halim menuju Tol Priok), sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. pic.twitter.com/xE0y92EKqg
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 23, 2020
Banyak warga Jakarta yang menilai banjir Minggu pagi ini lebih parah dari awal Januari kemarin. Bahkan beberapa netizen berkomentar banjir kali ini adalah yang pertama kali, karena sebelumnya tidak pernah kebanjiran meskipun hujan lebat.
05:18 #Banjir 60-100 cm di wilayah Pisangan Baru, Jakarta Timur dan sudah masuk kedalam rumah. @ginnaul pic.twitter.com/kwXo9fZ7JM
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 22, 2020
Mereka yang kaget dengan banjir Minggu pagi ini adalah warga Tebet dan kawasan Cempaka Putih. Kedua wilayah tersebut selama ini tidak pernah terrendam banjir.
UPDATE:
Banjir di rumahku di Cempaka Putih Barat malah makin meninggi & ini lebih parah dibanding pas tanggal 1 Januari kemarin ? pic.twitter.com/YdQGIaiMbI— ᴳᴼᵣᵤₛₑᵥ (@gorusevday) February 22, 2020
#banjir di tebet utara, udh masuk ke rumah. Pertama kalinya semenjak (kurang lebih) 27 tahun tinggal disini pic.twitter.com/wVvFueKCRd
— Ferry (@frn_grho) February 22, 2020
29 tahun tinggal disini baru kali ini banjir. #utankayuselatan #matraman #jaktim. #banjir #JakartaBanjir pic.twitter.com/aXUZcu10kh
— arisrahmadan (@arisrahmadan) February 22, 2020
Sementara beberapa ruas jalan termasuk jalan tol tidak bisa dilalui kendaraan bermotor akibat genangan air di atas 50 sentimeter.
03:47 #Banjir 40-50 cm di Jl. Gereja Theresia Menteng Jakarta Pusat, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau agar tidak melintas. pic.twitter.com/SCJE9gNsrt
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 22, 2020
Ruas yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor Minggu pagi adalah di depan Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo.
03:31 #Banjir 30-50 cm di depan Kodam Jaya Jl. Mayjend Sutoyo Jakarta Timur, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau agar tidak melintas. pic.twitter.com/5pZ7kBxySU
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 22, 2020
Begitu juga Jalan Gereja Theresia dan Jalan Bendungan Hilir Raya yang tidak mungkin dilalui kendaraan jenis sedan.
03:56 #Banjir 30-40 cm di Jl. Bendungan Hilir Raya Jakarta Pusat, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau agar tidak melintas. @dinadya pic.twitter.com/5r7zyBmzed
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) February 22, 2020
Jalan Thamrin yang tergolong jalan protokol juga tidak luput dari banjir. Kendaraan jenis sedan juga diimbau tidak melintasinya. Begitu juga Kawasan Kuningan.
Kawasan Cipinang Melayu dan Kebon Pala yang baru saja membereskan rumahnya akibat banjir, kini harus kebanjiran lagi.
Warga PLN Klender bahkan menyebut banjir Minggu ini adalah yang keempat kalinya pada tahun 2020 atau dalam dua bulan.
Warga Utan Kayu Selatan juga sangat kaget dengan banjir Minggu pagi ini karena 29 tahun tinggal di situ baru kali ini mengalami banjir. Begitu juga warga Perumahan Mutiara Rorotan Indah Jakarta Utara.
Warga Pisangan Baru yang juga langganan banjir menilai banjir Minggu 23 Februari 2020 ini lebih parah dari awal Januari kemarin.