Viral! Video Petugas Covid-19 Imami Salat Jenazah Pakai Gerakan Rukuk, Netizen: Gak Tau atau Lupa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video petugas Covid-19 melakukan salat jenazah menjadi viral lantaran imamnya melakukan greakan rukuk seperti salat biasa. Video yang sepertinya direkam dari jarak jauh itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.

Belum diketahui secara pasti dimana lokasi salat jenazah tersebut. Akun @ndorobeii dalam keterangan unggahannya menuliskan, “Viral salat jenazah kok ada rukunya”.

Dalam video terlihat sejumlah petugas Covid-19 melakukan salat jenazah. Salat jenazah dilakukan di pemakaman sebelum jenazah dikebumikan.

BACA JUGA: Viral! Siswa Ini Kirim Video Porno ke Guru BK, Minta Maaf Agar Tak Diadukan Kepala Sekolah

Salah seorang petugas Covid-19 menjadi imam dalam salat tersebut. Sang imam beberapa kali melakukan gerakan rukuk dalam salat jenazah tersebut.

Namun, para petugas Covid-19 lainnya yang menjadi jemaah tidak mengikuti gerakan tersebut. Setelah salat jenazah selesai, para petugas langsung bersiap menguburkan jenazah.

Sebagai informasi, salat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir kemudian salam. Tidak ada gerakan ruku ataupun sujud dalam salat tersebut.

Video tersebut mendadak viral di media sosial. Beragam komentar netizen membanjiri unggahan tersebut.

“Segala sesuatu yg d kerjakan oleh bukan ahlinya.. pasti hasilnya akan ambyar???,” komentar @mirna_**anturi.

“saya rasa dia kecapekan min, kebanyakan sholatin jenazah,” kata @billysan**so1982.

“Pasti yg makmum nahan tawa nih pasti??,” tulis @fajar_ares_s.

BACA JUGA: Viral! Curhatan Remaja Hamil Anak Kembar Ditinggal Pacar, Sempat Makan Nanas Tapi Gagal

“Wkwkw gini nih kalau zaman sekolah pelajaran Agama sering tidur ? kalau ga disuruh jadi imam pada ga mau, gara” ga mau akhirnya sholat sendiri eh temen sialan nepuk pundak auto jadi imam ?,” komentar @te**u_kun03.

“Imam y ga tw atau lupa cara sholat jenazah ??,” tulis @nafiez**aaaa29.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini