Viral Video Ospek Unkhair Ternate! Mahasiswa Baru Disuruh Kumur Air Bekas Orang Lain

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Warga net kembali dibuat geram oleh aksi perpeloncoan saat masa orientasi mahasiswa. Video ospek Universitas Khairun Ternate beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak mahasiswa baru yang mengenakan almamater berwarna kuning disuruh berkumur dengan air yang ada sebuah gelas plastik. Setelah itu, air dimuntahkan kembali ke dalam gelas dan kemudian air tersebut juga digunakan berkumur oleh mahasiswa sebelahnya.

Tidak hanya itu, dalam video lain mahasiswa baru universitas disuruh jalan jongkok sambil menaiki tangga. Ucapan dan kata-kata hinaan keluar dari mulut seniornya. Bahkan adapula senior yang memukul-mukul bagian kepala juniornya itu.

Aksi tersebut viral dan mendapat hujatan dari para netizen. Tak sedikit yang menyayangkan bahwa aksi perundungan ini masih terjadi di lingkungan pendidikan. Tak sedikit pula yang menghujat kelakuan senior yang dinilai tak manusiawi tersebut.

Setelah video tersebut viral. Senior yang diduga melakukan aksi perpeloncoan itu meminta maaf lewat sebuah video. Mereka meminta maaf terkait tindakan tidak terhormat dari senior ke junior.

“Langsung minta maaf sama mahasiswa barunya dong.. Kan yang kalian sakiti mereka.. 😕,” tulis @fitriar***ty.

“Enak aja..mintak maaf ..coba kalau kamu dibuat seperti itu apakah org tua mu senang melihat anak nya disiksa..wahai..bpk..ibuk yg ada dikampus benahilah mahasiswanya…,” tulis @ibuu**10.

“Gak usah minta maaf lahh ,coba biar impasss kalian tukaran posisi kyk kemarin,baru kalii ini saya gregettt mau komen di akun” bgini 🥵🥵😡😡,” tulis @nurfadillah***fa.

“senior harus nya ngospek yg mendidik donk…,” tulis @linglin**_75.

“Minta maaf kok ke netizen, kaya netizen aja yg dibully. Besar umur doang otak masi kecil! Kesel bat,” tulis @Jinggas**wt.

Cek videonya di bawah gaes!

Berita Terbaru

Libur Panjang, Polres Kulon Progo Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam

Mata Indonesia, Kulon Progo - Polres Kulon Progo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini