Viral Video Duda Muda Cari Jodoh, Umurnya Bikin Netizen Salfok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @alvian3598 dan dibagikan ulang oleh akun gosip @mak_inpoh mendadak viral dan sukses mencuri perhatian netizen.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria asyik berjoget di dalam sebuah ruangan. Pada unggahan video itu pun tertulis keterangan jika pria tersebut berstatus duda dan sedang mencari calon istri dengan kriteria janda, Islam, baik, setia, bisa masak dan sayang keluarga.

Video tersebut berhasil menyita perhatian dan menuai ribuan komentar netizen. Yang menariknya, fokus netizen justru tertuju pada usia pria dalam video itu.

Yup, netizen syok mengetahui usia pria tersebut yang masih 22 tahun namun sudah menyandang status duda.

“Anjai umur 22 udah duda, gua umur 24 masih jomblo belum pernah nikah, hebat lu ndrooo,” kata seorang netizen.

“Umur 22 udah jadi duda, hidup lu penuh drama bro,” kata netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini