Viral! Tukang Sayur dan Pembelinya Ngobrol Pakai Bahasa Korea, Netizen: Ibu-ibunya Kompak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bahasa Korea kini sedang diminati banyak orang. Maraknya drakor (drama korea) dengan ceritanya yang unik membuat kosa kata dari bahasa tersebut sering digunakan masyarakat.

Tak terkecuali dengan tukang sayur satu ini. Pemilik akun TikTok @hiperbolame menciptakan konten yang tak biasa. Ia berperan sebagai tukang sayur disebuah perumahan yang kerap diserbu emak-emak.

Sekilas, tak ada yang salah dengan tukang sayur tersebut. Sampai akhirnya ia mengeluarkan kosa kata dari bahasa Korea untuk menjajakan dagangannya. Kerennya lagi, ibu-ibu di komplek itu ikut menjawab dengan bahasa yang sama.

@hiperbolame

Reply to @semangkaandotkom JUALAN SAYUR PAKE BAHASA YAPPEOO !! Akhirnyaa buat yappeo lagi? Ig: @adhityappeoo

♬ original sound – Adhitya yappeo – Adhitya yappeo

“Sayur sayur… sayur arraso, sayur imnida,” teriak pedagang itu menawarkannya pada emak-smak komplek.

Tak lama, ibu-ibu pun mulai keluar dan membeli daganganya tukang sayur tersebut. Mereka pun asyik ngobrol dengan bahasa Korea yang dicampur dengan Indonesia.

“Ahjusi mau beli imnida, ahjusi sayaneun mau belu arraso,” kata para emak-emak itu.

Nampak pula, para ibu-ibu mulai bergosip menggunakan bahasa yang sama.

“Omma ada gosip apa hari ini imnida?,” kata salah satu ibu.

“Si eonni baru beli mobil baru jusseo,” ucap ibu-ibu lainnya.

Meski video itu hanya rekayasa semata, namun banyak warganet yang kagum dan mengapresiasinya. Bahkan, mereka mengatakan emak-emak tersebut sangat kompak dan bisa berakting dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini