Viral ‘Toko Jaya Abadi’, Tak Jual Apa-apa Tapi Bisa Dibanggakan Kalau Ditanya Mertua

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Mendengar kata ‘toko’ pastinya kalian akan berpikir itu adalah tempat untuk menjual barang-barang, bukan? Tapi bagaimana jika ada toko yang tidak menjual apa-apa?

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan postingan pengguna Twiter @depresionistaa yang diunggah pada Sabtu, 9 November 2019 lalu. Ia mengunggah empat buah foto yang menunjukkan spanduk berwarna kuning dengan tulisan besar ‘Toko Jaya Abadi’.

Namanya aja toko, pasti ada barang yang dijual dong…

Uniknya, ternyata Toko Jaya Abadi ternyata tidak menjual apa-apa. Hal ini karena ada tulisan yang diblok hitam ‘Maaf toko ini tidak menjual apa-apa’.

Meski begitu, toko ini tetap selalu buka setiap hari, mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Lalu, dalam spanduk alamat pun tertulis dengan jelas yakni berada di Baturan, Ngawonggo, Kaliangkrik, Magelang. Bahkan, WhatsApp yang bisa dihubungi.

Ternyata unggahan tersebut berasal akun Instagram @anam_chenel. Dalam unggahannya, akun itu juga menceritakan kisah lucu mengenai Toko Jaya Abadi.

View this post on Instagram

Alhamdullilah walaupun modal saya minim.. Saya bisa buka usaha.. Mohon doanya kawan kawan semoga usaha saya laris manis..saya masih butuh 1 karyawan buat jaga toko jaya abadi.. Kerjanya santai minat bisa chet wa di spanduk..mungkin masih sepi karena usaha saya baru buka jam 12 siang tadi.. Padahal udah saya diskon 50%…monggo mampir di larisi. Silahkan kabari temen kalian yg butuh kerjaan.. Jaya abadi siap menerima.. ☺️☺️ . . . . . #awreceh #ngakakkocak #humor #receh #drama #senimanfotonyeleneh #guyonan #meme #recehtapisayang #ngakakonline #recehtwitter #kocakhabis #guyonankekinian #viral #vidiolucu #magelang #guyon #nyeleneh #ngakak  #ngakakkocak #shampoo #likeforlikes #dagelan #hitskekinian #prank #unik #waow #ndagel #vlogger #seniman #youtuber #@jamaahtawa  @dagelan_jowo  @dagelan.sumbar @mukidingakak @ndagel.crew  @dagelanyogyakarta  @dagelan.jowo.kocak  @dagelan_kalem @lucu.abis  @javacomedy @receh_man @dilan.jut_ngakak @situs.humor  @guyonan.jowo.koplak @guyonandeso @jowowaton @ndagel.cuk @purworejo.ndagel @situs.humor @dagelanbackup @dagelan_sulsel @capcussss @meme.comic.lovers

A post shared by mimpi ketemu sule (@anam_chenel) on

Lucunya, ada seorang warganet yang merasa penasaran akan kebenaran spanduk tersebut. Dia pun mencoba mengirim pesan kepada pemilik Toko Jaya Abadi.

Ia menanyakan apakah betul itu adalah nomor Toko Jaya Abadi.

“Siang.. iya kak.. benar,” jawab pemilik.

“Apa benar toko ini tidak menjual apa-apa pak?”

Pemilik pun membenarkan bahwa toko itu memang tak menjual apa-apa.

“Setidaknya punya usaha,” jawabnya singkat.

Mendapat jawaban tersebut, warganet itu pun mengaku kagum dengan usaha pemilik.

“Iya, saya kagum sama usaha bapak karena saya percaya usaha tak kan mengecewakan hasil,” ucapnya lagi.

Dan ternyata ada alasan lucu mengapa dia membuka toko tersebut.

“Wkwkwk.. kalau ditanya calon mertua.. kerja apa nak.. saya usaha toko jaya abadi,” jelasnya.

“Iya mantap pak, apapun yang dilakukan yang penting usaha, sekian terimakasih ya pak atas waktunya,” tukas warganet.

Pemilik pun hanya menjawab ‘siap’.

Unggahan tersebut pun viral di media sosial. Postingan akun @depresionistaa itu dibanjiri komentar warganet.

“menjual harapan,” tulis @anggitdaa.

“Pak abadi anda sehat ?,” komentar @hmdgambois.

“Buka tiap hari tapi tida menjual apa-apa. Siap :),” celoteh @ganangtf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini