Viral! Seorang Wanita Asal Kanada Mencari Boneka Beruang Miliknya, Ternyata Ini Kisah Dibaliknya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang wanita asal Vancouver, Kanada bernama Mara Soriano, viral di media sosial karena mencari sebuah boneka beruang miliknya.

Alasan ia mencarinya, karena boneka tersebut sangat berharga, dimana berisi rekaman suara ibunya yang telah meninggal sejak Juni 2019 lalu.

Menurut cerita Mara, boneka beruang tersebut hilang ketika ia dan tunangannya tengah melakukan pindahan ke apartemen barunya di West End Vancouver pada Jumat 24 juli 2020 lalu.

Saat tengah menurunkan barang-barang dari mobil vannya, Mara mendapat telepon dari temannya yang meminta bantuan karena mengalami tabrakan dan lokasinya tak jauh dari Mara.

Mara dan tunangannya pun bergegas pergi mengunjungi temannya dan meninggalkan barang-barang yang dibawanya di mobil van tersebut. Ketika keduanya pulang, Mara mengecek kembali barang-barang miliknya dan menemukan bahwa tas yang berisi boneka beruang tersebut hilang dicuri.

Tak hanya berisi boneka beruang, tas itu juga berisi dokumen-dokumen penting, buku cek kosong, kartu kewarganegaraannya, paspor tunangan, kartu asuransi dan perangkat elektronik seperti iPad dan Nintendo Switch.

Kisah Mara yang viral itu menjadi sorotan di laman media sosial Twitter. Banyak pihak yang membantu Mara menemukan boneka beruang tersebut termasuk pihak kepolisian Vancouver dan deretan selebriti ternama seperti Ryan Reynolds hingga Zach Braff.

Tak tanggung-tanggung, Ryan Reynolds bahkan menawarkan hadiah uang tunai sebesar Rp72 juta untuk siapapun yang bisa mengembalikan boneka beruang tersebut.

Kabar terkini, Mara memberikan sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria mengenakan topi sambil memegang tas milik Mara.

“Ini rekaman CCTV ketika dia membawa tasku. Dia mengenakan topi putih dan terus menundukkan kepalanya. Ini pelakunya!,” cuit Mara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini